Pandji Pragiwaksono Bandingkan Dirinya dengan Reza Rahadian

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan komika Pandji Pragiwaksono membandingkan diri dengan aktor Reza Rahadian dalam hal mendalami peran.

Menurut dia, kemampuannya untuk berganti karakter belum selevel dengan Reza yang dikenal lewat film Habibie dan Ainun.

"Saya tidak mampu secara karakter keluar masuk, keluar masuk. Contohnya, Reza Rahadian dari Reza langsung berubah jadi Habibie gitu," ujar Pandji di sela gala premier film Insya Allah Sah 2 di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018) malam.

Pandji pasalnya memerankan karakter Raka yang notabene berbeda darinya dalam film tersebut. Di film, sosok Raka digambarkan sebagai pria lugu, jenaka, sekaligus religius.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Berubah Karakter karena Gigi Palsu

Cara bicara serta penampilannya juga sangat jauh dari gaya Pandji sehari-hari. Untuk menghidupkan Raka, Pandji harus bekerja keras. Bahkan, Pandji harus menggunakan gigi palsu.

"Kalau saya enggak bisa (keluar masuk karakter). Saya kadang kalau enggak dibiasin logat Sunda, suka lepas, suara suka lepas he he he," ucapnya.

"Yang lebih berat sih pas yang pertama, karena saya dari nol kan untuk menjadi Raka. Kalau pas sampai lokasi, saya langsung jadi Raka. Memang dibiasakan bahkan dari film pertama ketika sampai set, langsung jadi Raka," tambah Pandji.

Insya Allah Sah 2 masih berkisah tentang Raka (Pandji Pragiwaksono), pria lugu nan jenaka dan religius. Suatu hari ia terjebak dalam sebuah taksi online bersama seorang buronan polisi bernama Gani (Donny Alamsyah) yang baru kabur dari penjara.

Baca juga: Banyak Komika Terjun ke Industri Film, Pandji Pragiwaksono Berkomentar

Raka bersedia membantu Gani dengan satu syarat, bahwa Gani harus bernazar akan bertaubat.

Namun, Raka kemudian terjebak dalam aksi pelarian Gani dan tujuannya untuk menikah dengan Mutia (Luna Maya) yang sedang hamil.

Insya Allah Sah 2 arahan duo sutradara Anggy dan Bounty Umbara akan tayang bertepatan pada momen lebaran tahun ini.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Manfaatkan Situasi Politik untuk Promosikan Stand Up World Tour