Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Bisnis, Band Koil Tak Bikin Album Selama 11 Tahun

Kompas.com - 13/07/2018, 10:15 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah 11 tahun band asal Bandung Koil tidak menelurkan album baru. Album terakhir mereka adalah Blacklight Shines On yang dirilis pada 2007.

"Sebenarnya selepas kita rilis 'Blacklight Shines On' itu materi-materi baru sudah dikerjain sama Doni (gitaris). Cuman memang pada saat itu kita merintis usaha kami sendiri, yaitu usaha restoran," ungkap sang bassist, Adam Vladvamp, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).

Gara-gara sibuk dengan bisnis, para personel Koil semakin tidak memiliki waktu mendiskusikan pembuatan album baru.

"Di mana Leon, drummer kita buka restoran RM Lego dan sibuk dengan clothing kita. Mungkin kesibukan itu otomatis waktunya lumayan ke kuras untuk urusan bisnis itu," ujar Adam lagi.

Namun saat memutuskan membuat album baru, Koil justru harus menghadapi beragam cobaan.

"Oke kami bisa lanjut lalu bikin album baru. Nah Setelah kami melanjutkan album baru banyak hal-hal yang saya cerita tadi. Hal-hal mistis anehlah buat kita," ungkap Adam.

Beberapa gangguan lain juga dihadapi Koil, termasuk harus menjaga mood dari setiap personel yakni Otong pada vokal, Doni pada gitar dan dirinya sendiri, Adam pada bass.

"Kalau pas rekaman ada aja kendalanya dari Otong, kayak dia sakit gigi, laptopnya crash. Ya dalam berkarya kan orang mood penting apalagi recording. Pernah take vokal, begitu mau on, mati listrik. Jadi banyak kendala yang bikin mood enggak enak," paparnya.

Meski demikian, Adam menjamin bahwa Koil akan tetap terus jalan untuk membuat album terbarunya.

"Antisipasinya tetap kerjain aja. Banyaknya kejadian itu, bikin kita ganti equipment baru, kita riset semua. Sekarang sih lumayan, Otong sudah bisa take vokal di beberapa lagu baru. Dapat kabar, suaranya enggak hilang, aman. Kita terus jalan aja," kata Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com