Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lagu yang Dinobatkan Sebagai Karya Agung PADI Reborn

Kompas.com - 06/09/2018, 11:03 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Grup band PADI Reborn, sebelumnya bernama PADI dikenal kerap melepaskan lagu-lagu hit seperti "Sobat", "Begitu Indah", dan "Menanti Sebuah Jawaban", yang hingga kini masih melekat di benak para pendengarnya.

Tak hanya para pendengar, kelima personel yakni Satrio Yudi Wahono atau Piyu (gitar), Andy Fadly Arifuddin (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Ristyanto Noor (Bas) dan Ari Tri Sosianto (gitar) juga merasakan hal yang sama.

Saat ditemui di Studio DSS, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018), kepada Kompas.com para personel mengungkapkan lima lagu yang mereka anggap sebagai karya agung sepanjang perjalanan karier PADI.

Baca juga: Setelah Vakum 7 Tahun, PADI Reborn Lebih Bijaksana

1. Hitam

Rindra, menyebut lagu "Hitam" sebagai lagu spesial yang juga banyak disukai oleh Sobat PADI.

"Kalau saya pribadi saya suka 'Hitam'. Sebenarnya itu bukan musik yang indah, maksudnya kelam, gelap, keras, emosional, tapi ternyata sampai sekarang pun, kayak kemarin di Malaysia orang minta lagu 'Hitam'. Musik yang kompleks tapi disukai," tutur Rindra.

Lewat lagu yang masuk dalam album PADI berjudul "Save My Soul" (2003) itu, PADI berhasil membawa pulang piala AMI Award kategori Lagu Terbaik di tahun yang sama.

2. Menanti Keajaiban

Lain halnya dengan Piyu, pria yang menjalankan fungsi sentral sebagai komposer musik dan lirikus dari lagu-lagu Padi itu menceritakan bagaimana lagu "Menanti Keajaiban" begitu merasuk dalam jiwanya, walapun lagu itu jarang dimainkan dalam penampilan PADI.

"Saya 'Menanti Keajaiban'. Tapi jarang dimainin ya. Saya seumur-umur nulis lirik yang benar-benar ngerasain banget lirik itu, energinya dapat banget," ujar Piyu.

"Seharusnya aku tak dapat bersedih atas semua yang terjadi kepadaku.. jadi itu benar-benar yang kayak udahlah ngapain sih harus bersedih, enggak move on. Aku merasa bahwasannya hidup ini tak lebih dari hanya sebuah perjalanan.., gitu, jadi itu kok bisa pas banget gitu loh. Enggak pernah dibawain sih," sambungnya.

3. Kasih Tak Sampai

Sementara Yoyo, memilih dua judul lagu yang memiliki tempo nada yang berbeda.

"'Kasih tak Sampai', karena saya bisa istirahat. Saya santai-santai dulu, ganti baju, enggak keringetan. Ha ha ha. Tapi saya paling paling suka juga lagu "Seandainya Bisa Memilih". Cuma lagu itu enggak mudah untuk dimainkan. Beat-nya saya suka," ucap mantan suami penyanyi Rossa itu.

Baca juga: PADI Reborn Kumpulkan 11 Materi Lagu dalam Dua Minggu 

4. Begitu Indah

Fadly dan Ari memiliki pendapat yang sama tentang lagu "Begitu Indah". Keduanya sepakat menjadikan lagu yang muncul di tahun 1999 itu sebagai maha karya yang sederhana, namun modern pada masanya.

"Saya suka "Begitu Indah", saya suka kesederhanannya. Jadi suka itu kayak blue print-nya PADI. Suara gitarnya Ari, gitarnya Piyu, beatnya Yoyo yang tidak umum," kata Fadly.

"Dinamika. Saya suka lagu yang ngambil rendah di bawah, terus di belakangnya naik, itu menurut saya lagu modernnya PADI, karena di lagu itu cukup modern lah," lanjutnya.

"Menurut saya "Begitu Indah", saya merasa itu lagu yang modern banget waktu dulu maupun sekarang. Spiritnya kuat banget megah banget. Liriknya juga rasanya kalau dengar lagu itu kayak jadi romantismenya muncul, langsung mikir yang cantik-cantik, yang indah-indah," sambung Ari.

5. Sobat

Selain keempat lagu tersebut, "Sobat" menjadi lagu istimewa yang mengantarkan PADI pada kesuksesan-kesuksesan yang telah mereka raih.

Sebuah lagu yang menjadi peluru bagi PADI, menembak hati para pecinta musik Indonesia di awal kemunculan mereka.

"'Sobat' itu lagu paling ajaib ya, karena ada yang pernah bilang Indonesia ini lagi berduka karena krismon waktu itu, kalian datang dengan lagu-lagu yang tidak umum, makannya unik juga perjalanannya," ujar Fadly.

"Itu sih menurut kita pencapaian terbesar bukan award-award-nya. Kalau dalam sejarah PADI, pada saat lagu itu diterima itu luar biasa rasanya," tambahnya.

Baca juga: PADI Reborn, dari Anak Kampus hingga Band Profesional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com