JAKARTA, KOMPAS.com--Diskusi buku puisi yang berkolaborasi dengan karya fotografi, sehingga bisa disebut sebagai puisi-fotografi berjudul “Kepundan Kasih’ karya Novi Indrastuti (penyair) dan Harno Depe (fotografer) akan diselenggarakan, Senin, 17 September 2018 pkl. 15.00 -17.30 di Auditorim Fakultas MIPA UGM, Sekip utara, Yogyakarta.
Ons Untoro seorang penyair dan mengelola Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya akan bertindak sebagai narasumber yang membahas buku tersebut. Bertindak sebagai moderator Dra. Sritanti, M.Si perempuan penyair dan pengajar di UNDIP, Semarang.
Novi Indrastuti sehari-harinya sebagai pengajar di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dua buku puisi fotografi yang pernah diterbitkan Novi Indrastuti ‘Di Balik Lensa Kata’ dan ‘Bingkai Kehidupan’, selain iti puisi2nya banyak diterbitkan dalam antologi bersama dengan sejumlah penyair lainnya.
Sejak lama Novi memang sudah mencitai puisi. Keseriusannya berkecimpung dalam dunia puisi dibuktikan dengan menulis skripsi S-1 dan tesis S-2 yang berkaitan dengan puisi. Studi S-3 ditempuhnya di negeri Ginseng. Gelar doktor dalam bidang Bahasa dan Sastra Korea diraihnya dari Kyungnam University, Korea Selatan.
"Sampai sekarang saya masih mengajar di jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UGM, dan mengajar matakuliah teori puisi” ujar Novi Indrastuti.
Prof.Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si, yang lebih dikenal dengan nama Harno Depe, sehari-harinya bertugas sebgai dosen di Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM. Keterlibatannya membimbing mahasiswa yang memiliki minat fotografi di Unit Kegiatan Mahasiswa bidang Fotografi UGM (UFO) memberi kesempatan untuk semakin menyatu dengan kegiatan fotografi.
“Karya foto yang baik tidak harus hanya dinikmati oleh fotografer dan kalangan terbatas di komunitas, tetapi harus dinikmati oleh masyarakat secara luas” ujar Harno Depe.
Buku puisi fotografi ‘Kepundan Kasih’ karya kolaborasi Novi Indrastuti dan Harno Depe merupakan karya kolaborasi yang ketiga, dan keduanya seperti terus ingin memberikan identitas puisi fotografi dalam karya-karya selanjutnya.
Foto-foto dalam buku puisi-fotografi ‘Kepundan Kasih’ dibuat Harno Depe dalam tahun yang berbeda-beda dan di lokasi yang berlainan, dan tidak hanya di Yogya atau Jawa, tetapi ada foto yang dibuat dengan mengambil lokasi di Flores, di Lombok, di Bali, di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, di Bratislava, Eropa. Namun ada juga foto-foto yang dibuat dengan mengambil lokasi di Wonosari, Sleman, Semarang, Wonosobo, Banyuwangi dan sejumlah daerah lainnya.
Novi Indrastuti menulikan puisi untuk memberi warna lain dari foto-foto karya Harno Depe. Fotonya sendiri sudah penuh warna, dan melalui puisi Novi seperti memberikan warna lain pada foto-foto karya Harno Depe.
Selain diskusi buku pusi-fotografi ‘Kepundan Kasih’, juga akan diisi dengan pembacaan puisi oleh Prof.Dr. Triyono, S.U., Prof.Dr Harno Dwi Pranowo, M/Si., Dr. Novi Indrastuti, M.Hum dan Wahjudi Djaja S.S., M.Pd. Akan diisi juga performance dari Sanggar Lincak FIB UGM. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.