JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeninggal ibunda pada Senin (15/10/2018), artis Roro Fitria mengaku belum bisa tenang.
"Dari sejak hari Senin sampai dengan sekarang, saya tidak bisa tidur tenang, beberapa kali saya pingsan. Dan ketika saya coba untuk menutup mata saya setelah berdoa, nyesek dada saya," ucapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Roro mengaku sudah mencoba untuk mengikhlaskan kepergian sang ibunda. Namun kenangan akan ibunda itu terus membayang.
"Saya sudah berusaha ikhlas, astaghfirullah saya ikhlas, saya ikhlas. Saya merem justru saya melihat kenangan saya sama Ibu saya, karena kan Mama selalu ada di dekat saya," ucapnya.
Roro menuturkan, Retno Winingsih adalah ibu yang sabar menghadapinya. Ibunya tidak pernah marah saat menghadapinya.
"Banyak, banyak mbak yang dirindukan. Kasih sayangnya, lemah lembutnya, jiwa penyayangnya. Luar biasa kesabaran Bunda. Bunda tidak permah mengeluh apa pun, enggak pernah marahin saya. Yang jelas saya sudah sangat merasa bersalah merasa berdosa," kata Roro.
"Mama bukannya marah sama saya, Mama justru kasihan sama saya, Mama malah menyalahkan dirinya sendiri kenapa Mama enggak bisa menjaga saya sebaik mungkin," imbuhnya seraya terisak.
Kini untuk menghilangkan rasa rindunya terhadap ibunya, Roro hanya bisa memeluk tanah dan bunga yang ia bawa dari pusara sang ibu.
"Jadi sembari tidur saya peluk tanah dan bunga ini, sama saya peluk foto Mama," paparnya.
Baca juga: Roro Fitria Kenang Kebersamaan dengan Mendiang Ibunda di Ruang Sidang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.