JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Julie Estelle mengaku sebagai penyuka tantangan, terutama dalam hal pekerjaan. Menurut dia, tantangan adalah "bahan bakarnya" untuk berkarya sebaik mungkin.
"Yang paling 'gue banget' tuh content, creative, dan ketiga yang enggak kalah penting adalah challenge. Bagi saya sendiri, dalam bekerja challenge itu sangat penting," ujar Julie dalam konferensi pers IdeaFest 2018 di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
"Itu yang nge-drive dan mem-push diri gue untuk mencoba hal baru dan selalu berkreasi. Jadi challenge yang selalu paling penting buat gue," tambahnya.
Baca juga: Sutradara The Night Comes for Us Isyaratkan Julie Estelle Segera Rambah Hollywood
Adik presenter Cathy Sharon itu memberi contoh ketika mendapatkan tawaran bermain dalam film Foxtrot Six, dia seperti mendapat tantangan baru. Walaupun genre action bukan hal baru bagi Julie, baginya Foxtrot Six berbeda dari segi produksi dibanding film-filmnya sebelumnya.
Dalam film arahan sutradara Randy Korompis itu, Julie dan pemain lain harus menjalani shooting di set yang didominasi green screen atau layar hijau.
"Ini proyek beda. Kolaborasi produser Indonesia dan Hollywood. Proyek yang konsepnya bagus yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Ini jadi sebuah challange baru, kesempatan baru buat aku. Jadi excited bisa ikut serta di film ini yang akan tayang pada 2019," ujar Julie.
"Foxtrot Six memiliki high concept yang jarang di film Indonesia. Artinya, ini film aksi pertama Indonesia yang akan berkisah tentang Indonesia di masa depan. Ketika berbicara tentang masa depan, itu pasti ngomongin VFX (efek visual) atau CGI. Hampir semua set yang kami lakukan itu semuanya artifisial. Saya, Rio Dewanto, dan Julie banyak sekali adegan 360 itu green screen," timpal Oka Antara, lawan main Julie dalam Foxtrot Six.
Baca juga: Pujian Bertubi-tubi untuk Penampilan Julie Estelle dalam The The Night Comes for Us
Sebagai informasi, proyek film Foxtrot Six yang diproduseri produser Hollywood, Mario Kassar, sudah dimulai pada 2015. Namun, shooting-nya baru dilakukan pada 2017. Film tersebut dijadwalkan akan masuk bioskop-bioskop tahun depan.
Foxtrot Six bercerita tentang kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan, seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam.
Film itu diproduksi oleh Rapid Eye Pictures dengan MD Pictures sebagai mitra distribusi dan promosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.