YG Entertainment Ungkap Penyebab Batalnya Konser Seungri BIGBANG di Jakarta

KOMPAS.com - YG Entertainment mengungkap penyebab batalnya konser Seungri "BIGBANG" di Jakarta. Konser tersebut sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Livespace Lot 8, SCBD, Jakarta Selatan, pada 17 Maret 2019.

Melalui sebuah pernyataan tertulis, Jumat (28/2/2019), YG mengatakan bahwa tidak hanya di Jakarta, konser Seungri di Osaka, Jepang, pada 9 dan 10 Maret juga dibatalkan.

"Halo, ini YG Entertainment. Kami meminta pengertian dari orang-orang yang sedang menunggu konser (Seungri)," kata YG Entertainment.

"Seungri secara sukarela datang ke kantor polisi sekitar jam sembilan kemarin malam dan patuh pada penyelidikan polisi berkait kecurigaan yang ada, selama sekitar delapan jam dan 30 menit," tambahnya.

YG mengatakan, Seungri dengan sungguh-sungguh meminta polisi untuk secara khusus menyelidiki dengan sebaik-baiknya dugaan tentang tuduhan layanan prostitusi yang menjeratnya.

Baca juga: Diperiksa 8,5 Jam, Seungri BIGBANG Minta Publik Tunggu Penyelidikan

Karena itu, tidak hanya konser, Seungri juga akan menghentikan semua kegiatannya yang lain.

"Dan secara aktif bekerja sama dengan semua penyelidikan polisi yang akan datang. Karena kecurigaan-kecurigaan tersebut membuat banyak orang penasaran, kami berharap bahwa semua kebenarannya diungkapkan secepat mungkin melalui penyelidikan polisi yang cepat dan ketat," kata YG Entertainment.

Seungri baru saja menjalani pemeriksaan selama sekitar 8,5 jam di kantor polisi mulai Rabu (27/2/2019) malam. Pemeriksaan itu terkait berbagai tuduhan dan kontroversi soal narkoba dan prostusi yang menerpanya.

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (26/2/2019), sebuah berita eksklusif dari SBS funE mengungkap transkrip percakapan di sebuah ruang obrolan. Di dalam ruang obrolan itu ada seseorang yang diduga sebagai Seungri.

Percakapan di situ menimbulkan dugaan bahwa Seungri ikut menyiapkan perempuan untuk memberi layanan seksual kepada investor bisnisnya.

Seungri dan agensinya, YG Entertainment, membantah keras tuduhan itu. Mereka menyatakan transkrip percakapan itu palsu.

Baca juga: Konser Seungri BIGBANG di Jakarta Dibatalkan