JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rossa mengungkapkan penyesalannya tidak bisa mewujudkan keinginan almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, untuk berfoto bersama dirinya.
Hal itu disampaikan Rossa melalui Instagram Story-nya pada Minggu (7/6/2019).
"Salah satu hal yang saya sesali dalam hidup, tidak bisa berkesempatan mewujudkan keinginan beliau. Baru hari ini saya membaca ini karena ada yang mention di komen saya. Alfatihah dan doa aku hadiahkan untuk pak @sutopopurwo. smg Allah mengizinkan kita jumpa di alam sana suatu saat nanti," tulis Rossa di IG Story-nya.
Rossa juga membubuhkan tiga emoji menangis di akhir tulisannya. Selama ini, Rossa mengaku tak sadar jika akun Instagram-nya disebut dalam postingan Instagram Sutopo. Pada postingan tanggal 23 Mei itu, Sutopo mengaku ingin foto bareng Rossa.
Baca juga: Sutopo Meninggal Dunia, Raisa Ucapkan Belasungkawa
"Ketemu Rossa, tapi tidak foto selfie dan ngeflok karena selesai acara di panggung banyak yang minta foto. Keburu Rossa pergi ke acara lain," tulis Sutopo di Instagram-nya.
Sutopo mengaku menggemari lagu-lagu Rossa, mulai dari Tegar, Pudar, Ayat-ayat Cinta, Terlalu Cinta, hingga Takdir Cinta. Sutopo juga menceritakan, ia dan Rossa sama-sama lahir bulan Oktober.
"Saya 7 Oktober dan Rosa 9 Oktober. Umur beda 9 tahun. Bintang Libra makanya murah senyum dan ceria," tulis Sutopo.
Selain itu, Sutopo mengaku sering menyebut Twitter Rossa dan penyanyi Raisa ketika mengabarkan info bencana terkini. Harapannya kedua penyanyi tersebut bisa me-retweet sehingga info bencana tersebar luas.
Baca juga: Mengenang Momen-momen Sutopo BNPB bersama Idolanya, Raisa...
"Tapi dari ratusan yang saya kirimkan belum ada yang diretwit hehehe," canda Sutopo.
Terakhir, pria kelahiran Boyolali 7 Oktober 1969 itu menyebut jika Rossa selalu mengingatkannya kepada seseorang.
Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China pada Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. Sutopo mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker paru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.