Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas Perempuan: Kami Hargai Fairuz Berani Melapor

Kompas.com - 08/07/2019, 19:37 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Magdalena Sitorus, mengapresiasi langkah yang diambil artis peran Fairuz A Rafiq.

Apresiasi itu terkait laporan Fairuz ke Polda Metro Jaya lantaran terlapor, Galih Ginanjar, diduga melakukan tindakan senonoh menyebarkan konten bermuatan asusila.

"Yang kami hargai dia berani melakukan laporan dan pengaduan," ujar Magdalena di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).

Baca juga: Hotman Paris: Galih Ginanjar Seharusnya Ditahan jika Akui Sengaja Permalukan Fairuz

Magdalena mengatakan, masih banyak kasus-kasus serupa. Namun, korban tidak berani mengadu dan melapor.

Komnas Perempuan menilai tindakan Galih termasuk pelecehan seksual. Dampaknya tidak hanya kepada korban, tetapi juga kepada anaknya dan keluarganya.

Atas hal ini, Komnas Perempuan akan membantu Fairuz dengan memberikan pendampingan dan menyurati polisi agar kasus ini diberikan perhatian.

"Lembaga kami juga akan mempelajari dan tindak lanjut sesuai kisi dan mandat Komnas Perempuan," kata Magdalena.

Baca juga: Suami Fairuz: Galih Ginanjar Tak Pernah Meminta Maaf

Hari ini, Fairuz bersama kuasa hukumnya, Hotman, datang ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan untuk meminta bantuan agar ikut menangani kasus konten bermuatan asusila.

Fairuz melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan konten bermuatan asusila sekaligus menghinanya.

Konten itu disebar melalui sebuah video vlog YouTube Rey dan Pablo. Galih diduga menyebarkan kalimat tidak senonoh kepada Fairuz, salah satunya, bau ikan asin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com