Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikita Mirzani: Nikita Selalu Benar, kalau Salah Pasti Menciut

Kompas.com - 22/07/2019, 18:53 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Nikita Mirzani tidak terlalu memikirkan statusnya sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suaminya, Dipo Latief.

"Enggak syok. Santai menjalani hidup seperti biasa. Enggak terlalu dibawa pusing karena yang Niki lakuin kan enggak yang gimana-gimana," kata Nikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Nikita mengatakan ia tidak khawatir karena merasa benar. Ia bahkan mengaku memiliki bukti-bukti yang lebih kuat tentang Dipo.

"Niki mah selalu benar, kalau salah pasti Niki menciut. Begitulah Nikita Mirzani. Justru bukti-bukti Niki lebih akurat," ucapnya.

Nikita menyerahkan proses hukum kepada kepolisian. Ia akan patuh menjalani proses tersebut.

Diberitakan sebelumnya Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap suaminya, Dipo Latief.

Baca juga: Nikita Mirzani: Gue Tantang Dipo Latief Bertarung Tinju!

Status tersangka Nikita itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sanjaya.

"Ya benar (Nikita Mirzani sudah jadi tersangka)," tulis Andi via pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu (14/7/2019) lalu.

Baca juga: Bantah Aniaya, Nikita Mirzani Mengaku Pernah Cinta Banget Dipo Latief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com