Lampu Mati, Tasya Kamila Panik soal ASI Perah di Freezer-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tasya Kamila dilanda kekhawatiran ketika listrik di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat padam, Minggu (4/8/2019).

Ia langsung kepikiran soal air susu ibu perah (ASIP) yang ia simpan di freezer ketika tahu rumahnya mengalami lampu mati.

Kekhawatiran itu ia ungkap di fitur Instagram Story, pada Minggu siang.

“Lagi di luar kota, katanya rumah mati lampu. Langsung panik minta org rumah buat selamatkan stok ASIP yang aku simpan di freezer,” tulis artis kelahiran 22 November 1992 itu.

Tasya masih memberi ASI kepada putranya, Arrasya Bachtiar, yang dilahirkan pada 13 Mei 2019 lalu.

Ia kemudian menulis pertanyaan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Dear @pln_id, kira2 sampe kapan ya mati lampunya? Aku harus gmn ni buat menyelamatkan ASI perahkuu?” tanya istri Randi Bachtiar itu.

Instagram/Tasya Kamila Penyanyi Tasya Kamila mengungkap kepanikannya setelah mengetahui listrik mati di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, Minggu (4/7/2019).

Sejumlah warganet menginformasikan hal ini melalui unggahan di akun Twitter masing-masing yang di re-tweet oleh akun @RadioElshinta.

"@RadioElshinta listrik di perum Wahana Pondok Gede Jati Sari sdh menyala,"ujar pemilik akun @adrian_rudolf.

"@RadioElshinta halo Elshinta, listrik di wilayah Pejaten Timur baru saja menyala kembali, alhamdulillah,"tulis @NovitaHettyhn.

"Durentiga sudah nyala kembali. Terima kasih PLN @RadioElshinta," tulis @keramat_simpai.

Sebelumnya PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB. Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

Baca juga: Tasya Kamila: Jari-jari Netizen Suka Kelewat Batas, Masa Bayi Dijulidin

"Kira-kira mudah-mudahan kalau berjalan baik, sistem di Jawa Barat 3 jam dari pukul 16.27 WIB sudah normal kembali," kata Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Cinere, Minggu (4/8/2019).

Sripeni Inten Cahyani menceritakan kronologi kejadian pemadaman listrik (black out) di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Inten mengatakan, pemadaman bermula pada buku 11.45.09 karena terdapat gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Ungaran-Pemalang.

Baca juga: Tasya Kamila Salut Suami Mau Ganti Popok Anak hingga Jadi Ayah ASI