YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Hanung Bramantyo tak menargetkan jumlah penonton untuk film Bumi Manusia.
Menurut dia, film itu bisa rampung dan dinikmati masyarakat Indonesia juga sudah menjadi pencapaian untuknya.
"Film ini bisa selesai, dinikmati, dan tidak mencederai novelnya sudah cukup untuk saya," kata Hanung di XXI Empire, Yogyakarta, Selasa (13/8/2019) malam.
Baca juga: Sri Sultan HB X Maknai Nilai-nilai dalam Film Bumi Manusia
Banyak pihak sebelumnya yang mempertanyakan kualitas film Bumi Manusia yang diadaptasi dari seri tetralogi berjudul sama karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Hanung berharap, film garapannya tersebut dapat dinikmati semua pihak, termasuk penggemar karya Pramoedya Ananta Toer.
Di sisi lain, ia tak menargetkan jumlah penonton film Bumi Manusia.
Baca juga: Pujian untuk Bumi Manusia dan Puncak Karier Hanung Bramantyo
"Jumlah penonton itu bonus karena itu impact ke produsernya," ujar suami artis peran Zaskia Adya Mecca tersebut.
Film Bumi Manusia digarap serta didanai Falcon Pictures yang didirikan HB Naveen serta Frederica.
Menurut Hanung, pencapaian jumlah penonton akan lebih berdampak kepada produser ketimbang dirinya.
Baca juga: Jalan Panjang Film Bumi Manusia, 20 Tahun Lalu Pramoedya Ananta Toer Tolak Hanung Bramantyo
"Pak Naveen dan Bu Erica mengeluarkan (budget) lebih dari Rp 30 miliar untuk membuat sebuah tayangan ini (Bumi Manusia). Soal target impact (jumlah penonton) ke beliau," ujar Hanung Bramantyo.
Film Bumi Manusia mengisahkan tentang Minke (Iqbaal Ramadhan), anak pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS. HBS merupakan sekolah khusus untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda.
Sedangkan, orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat.
Baca juga: Premiere Bumi Manusia, Penonton: Kok Iqbaal Enggak Datang Tho, Mbak?
Namun, Minke diperbolehkan bersekolah di HBS karena kemampuan hebatnya dalam menulis. Meski bukan dari golongan ningrat atau pejabat, Minke memiliki pemikiran yang revolusioner.
Hal itu membuatnya tidak disegani oleh teman-teman Belandanya. Pada suatu hari, Minke jatuh hati kepada anak Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febriyanti), Annelies (Mawar Eva de Jongh).
Nyai Ontosoroh yang merupakan istri simpanan seorang Belanda bernama Mellema. Statusnya sebagai istri simpanan membuat Nyai Ontosoroh dikucilkan dan dianggap perempuan tidak terhormat oleh masyarakat.
Namun, hal itu tidak membuat Nyai Ontosoroh bungkam. Ia terus melawan cemoohan dan pandangan buruk dari masyarakat.
Baca juga: Hanung Bramantyo: Bumi Manusia Kemungkinan Akan Jadi Trilogi
Pemain ini dibingangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Donny Damara, Ayu Laksmi, dan masih banyak lainnya.
Film Bumi Manusia akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 15 Agustus 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.