"Kecewa dong pasti, saya ditipu. Keluarga dia juga ditipu," kata pria yang bernama lahir Anton Zantman itu dalam wawancara di kediamannya, Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (25/11/2013) malam.
Farmidji, yang menyaksikan Vanno menjadi mualaf, mengaku tak bisa menerima sikap menantunya. "Saya kecewa saja, tapi kalau mereka bahagia, silakan," keluh Farmidji.
Farmidji merasa bersalah pula merestui Andah memilih Vanno. "Jalan saya memang salah, tapi gimana. Dua puluh empat (24) tahun saya mendidik dia (Andah), sudah semua keputusan dia. Kaget saya. Saya akhirnya minta maaf ke semuanya. Jujur, saya juga salah, terima (permintaan) Asmirandah, terima (lamaran) dia. Dari awal saya juga tidak setuju. Emang mereka sayang, saya mau dia bahagia," tutur Farmidji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.