"Selamat malam, Pak. Pak Jokowi, baterai HP saya sampai jebol, lho, untuk acara malam ini," kata Dira dalam acara seni "7 Hari untuk Kemenangan Rakyat", yang dihadiri oleh Jokowi di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2014) malam.
"Ya, ini, ha-ha-ha. Ini kok baterai aku enggak nge-charge, padahal udah dicolok. Tapi, kok nol terus," lanjut Dira dalam wawancara seusai acara seni tersebut.
Menurut Dira, baterai ponselnya jebol karena tak lepas dari kegiatannya dalam grup-grup WhatsApp sejak menjadi relawan Jokowi.
"Ini kan semenjak jadi relawan Jokowi, grup Whatsapp itu kan banyak banget. Mulai yang 'Revolusi Mental', 'Seni Kreatif Jokowi', terus yang acara ini. Itu kami dari pagi, pas bangun tidur, 'Oke kita akan angkat hashtag apa nih hari ini, mau bikin acara apa lagi.' Itu tektok terus dari pagi sampai malam," jelas Dira.
"Orang di grupnya banyak banget, kayak acara hari ini ada Mas Jay Subiyakto, Mbak Mira Lesmana, ada Joko Anwar, pokoknya banyak banget. Kalau yang 'Seni Kreatif' itu ada Teh Nia Dinata, ada Dewi Lestari, ada Ernest Prakasa, ada Pandji (Pragiwaksono), kebayang kan kalau 26 semuanya ngobrol," cerita Dira.
Tak jarang ide kreatif itu berangkat dari obrolan dalam grup-grup WhatsApp yang diikuti oleh Dira.
"Kan seni kreatif itu benar-benar kreatif. Bahkan, dari malam itu sudah diomongin, 'Ini kita akan nge-tweet apa, hashtag-nya apa.' Terus, ada update juga, misalnya, 'Oke ini ada berita tentang Pak Jokowi, atau berita dari sebelah, ini kita akan menyambut dengan apa.' Itu kayak gitu setiap hari," cerita Dira lagi.
Terlepas dari itu, Dira mengaku siap jika Jokowi kalah dalam Pemilu Presiden 2014.
"Apa pun hasilnya, Pak Jokowi mau menang alhamdulillah, mau Pak Jokowi kalah itu adalah pembelajaran, karena dari sini kami jadi saling mengenal, jadi lebih bersatu lagi, dan kami bisa membuat satu gerakan yang ke depannya kami bisa berkontribusi lebih lagi. Ini adalah sebuah hikmah," ujar Dira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.