Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Ruben Onsu Dapat Ancaman Pembunuhan

Kompas.com - 11/11/2015, 18:59 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pembawa acara Ruben Onsu (32) mengaku bahwa keluarganya mendapat teror ancaman pembunuhan melalui telepon.

"Ada pengancaman pembunuhan dua bulan ini. Ada teror masuk ke nomor saya. Sering masuk ke nomor saya," tutur Ruben seusai memandu peluncuran buku Ivan Gunawan di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2015).

Ia mengatakan, sang peneror kerap menghubunginya melalui nomor khusus yang biasa ia bagi kepada relasi kerja, media, ataupun kenalan.

"Tiga nomor yang sama yang selalu neror saya. Secara perkataan, ini bukan orang iseng. Dia bilang, anak saya disuruh hibahin ke orang lain," kata Ruben.

"Siapa yang enggak miris. Anak saya disuruh relain," lanjut lelaki yang mengaku mendapat ancaman dua atau tiga hari sekali ini.

Ruben semakin waswas dan khawatir setiap kali keluar rumah bersama keluarganya atau ketika ia meninggalkan istri dan anak untuk bekerja.

"Kalau ke acara, istri saya enggak boleh datang. Jadi, saya sampai sekhawatir itu. Saya mengkhawatirkan istri dan anak saya," tuturnya.

Ancaman itu pun telah ia laporkan ke pihak berwajib dan sedang diselidiki oleh polisi. Ruben menyerahkan proses hukumnya kepada kuasa hukumnya, Minola Sebayang.

"Wajar enggak sih saya meminta perlindungan, apakah dibilang lebay? Sudah dalam proses (laporan ke polisi)," katanya.

"Tapi, selesaiin yang lama dulu (kasus penjualan anak online). Yang pasti, ini ada pengancaman dari tersangka yang berbeda dari yang jual anak itu," kata ayah satu anak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com