JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer penyanyi Reza Artamevia, Rian, mengaku belum bisa menghubungi artis yang ditanganinya usai pelantun "Satu Yang Tak Bisa Lepas" ditangkap di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8/2016).
"Saya sudah coba komunikasi, setiap semua handphone-nya Teh Reza tidak aktif. Entah lagi dalam proses atau apa," ujar Rian ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/8/2016).
Diketahui, urine Reza terindikasi positif narkoba. Reza merupakan satu dari delapan orang yang tertangkap di kamar hotel di Mataram bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti dan enam orang lainnya.
Rian menuturkan, pihaknya ingin agar media tidak terlalu menyudutkan istri mediang Adjie Massaid tersebut, sebelum mendapatkan kabar langsung dari dia.
"Jadi saya minta tolong buat temen-temen supaya kabarnya diredam dulu, jangan diberitakan, soalnya kita belum tahu nih kabar pastinya," kata dia.
"Kita berniat baik mau klarifikasi, apabila kita dapat kabar pasti, baik buruknya akan kita kabari. Mohon untuk saat ini saya mohon, kasihan dia punya anak-anak, keluarga besar juga jangan difitnah dulu," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.