Bimbim Meminta Slankers Matikan Rokok Dulu jika Berfoto Bareng

JAKARTA, KOMPAS.com — Drumer band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi (49) atau Bimbim, meminta pengertian siapa pun, tak terkecuali para penggemar Slank, yang disebut Slankers, untuk mematikan dulu rokok ketika berfoto bersama para personel Slank.

"Sekarang aja, kalau di Potlot ada Slankers mau minta berfoto dan masih megang rokok, gue suruh keluar dulu. 'Lo matiin dulu rokoknya, baru masuk'," cerita Bimbim SEusai tampil pada acara Kemilau Raya MNCTV 25, di Pintu II TMII, Jakarta Timur, pada Kamis (20/10/2016) malam.

Hal itu dilakukan oleh Bimbim karena ia dan kawan-kawan segrupnya, kecuali Ivanka (bas), sudah berhenti merokok.

Namun, lanjut Bimbim, itu bukan merupakan aksi anti-rokok dari Slank. Ia dan rekan-rekan sebandnya hanya ingin ada sikap saling menghargai antara perokok dan bukan perokok.

"Kalau gue, udah lebih dari lima tahun (berhenti merokok). Kaka udah setahun," ucapnya.

Bahkan, sambung Bimbim, Ivan pun harus menjauh dari teman-teman segrupnya jika ingin merokok, baik itu di pusat kegiatan Slank di Jalan Potlot II, Duren Tiga, Jakarta Selatan, maupun di ruang tunggu ketika akan tampil dalam sebuah acara.

Slank juga memiliki permintaan khusus kepada panitia acara yang mengundang mereka agar ruang tunggu Slank bebas dari asap rokok.

"Doain gue ya (untuk berhenti merokok)," kata Ivan menimpali.

"Yang pasti, buat gue, dengan rules yang kayak gini, kalau gue mau ngerokok, gue pasti keluar karena gue hargain Kaka sama yang lain, karena mereka udah enggak ngerokok," katanya lagi.