Christine Hakim Berharap Presiden Jokowi Tonton "Boven Digoel"

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Christine Hakim (60) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menonton film terbarunya, Boven Digoel.

"Harapan kami presiden bisa nonton ini. Saya tahu beliau selalu menyempatkan nonton film Indonesia di tengah kesibukan beliau," katanya dalam konferensi pers film Boven Digoel di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Christine punya alasan kuat mengapa ia berharap demikian. Sebab, film yang disutradarai oleh FX Purnomo itu berkisah tentang perjuangan seorang dokter muda di tengah minimnya fasilitas dan akses kesehatan di Papua.

Christine yakin sepenggal kisah dalam film ini bisa menjadi media untuk membuka mata orang-orang, khususnya presiden, tentang apa yang terjadi di bumi Cendrawasih.

"Memang ini harus ditonton oleh Bapak Presiden, karena kita tahu komitmen Pak Jokowi membangun Papua. Faktanya ada, ini kelima kali beliau berkunjung ke Papua. Artinya serius bangun Papua," katanya.

"Terus 99 persen tim produksi film Boven Digoel itu asli anak-anak Papua. Pemain dan kru yang dari luar Papua tidak sampai 10 orang," tambah Christine.

Pemain film Tjoet Nja' Dhien (1988) ini berpandangan, salah satu hal yang bisa membangun Papua adalah seni dan budaya, salah satunya film.

"Kenapa penting sekali meningkatkan industri film di Papua dan bidang apapun itu? Karena akan membahayakan kalau kita terlalu Jakarta sentris atau Jawa sentris," ujar Christine.

Film Boven Digoel mengangkat kisah nyata dari buku berjudul "Papua: Sebuah Fakta" dan "Tragedi Anak Bangsa" yang ditulis oleh dokter John Manangsang.

Selain Christine Hakim, film ini juga menghadirkan penyanyi Edo Kondologit, rapper JFlow, Finalis Putri Indonesia 2014 Maria Fransisca, Runner Up Miss Indonesia 2014 Ellen Aragay, dan lainnya.

Film produksi Foromoko Matoa Indah Film ini akan tayang perdana pada 9 Februari 2017 di jaringan bioskop Tanah Air.