JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk menggalang dana bagi anak-anak penderita kanker, pemain harpa Rama Widi (31) pada 7 Mei mendatang menggelar resital harpa.
Pertunjukan di Balai Resital Kertanegara Jakarta itu menampilkan tujuh siswanya serta beberapa pemain cello dan biola profesional.
Menurut alumnus Vienna Conservatory, Austria, itu, seluruh hasil penjualan tiket pertunjukan akan disumbangkan kepada Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia yang sejak lama membantu anak-anak penderita kanker dari sejumlah daerah.
Sebagian dari mereka dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dan di rumah penampungan.
"Kami akan membawakan 15 lagu. Setiap siswa memainkan lagu secara solo, lalu bermain bersama pemain cello dan biola," ujar Rama, pekan lalu, di Jakarta.
Selain untuk mencari dana, acara tersebut juga menjadi ajang latihan bagi siswanya guna tampil di muka umum. Para siswa berusia 5 tahun sampai 19 tahun itu berasal dari Jakarta dan Surabaya.
Sebenarnya, Rama ingin mengundang anak-anak penderita kanker menikmati resital musik yang juga bisa menjadi terapi bagi mereka.
Masalahnya, anak-anak tersebut tidak boleh berlama-lama berada di luar perawatan.
"Acara kami satu setengah jam, belum termasuk antar-jemput mereka. Kalau terlalu lama meninggalkan perawatan, kondisinya malah bisa drop," kata pemuda yang sudah dikenal di forum internasional itu. (TRI)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Mei 2017, di halaman 32 dengan judul "Buat Penderita Kanker".
Baca juga: Demi Anak-anak Penderita Kanker, Indra Bekti Berani Gundul, Omesh Lelang Jersey Kesayangan demi Anak-anak Penderita Kanker, dan Nyanyian Berbisik Rian dMasiv untuk Anak Penderita Kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.