Tio Duarte Ingin Peran yang Lebih Berat

Pria kelahiran Jakarta 42 tahun lalu ini merasa bangga mendapat kesempatan berperan sebagai Wisnu Whardana dalam film tersebut. Selanjutnya, Tio berharap bisa memainkan peran yang lebih berat.

"Saya berharap ke depan mendapatkan peran yang lebih berat lagi, menjadi psikopat berat atau orang sengsara," tulisnya dalam siaran pers, Kamis (7/12/2017).

Tio yang dikenal lewat sineron Tersanjung pada 1996 itu baru saja jeda shooting film Stadhius Scandaal arahan sutradara Adisurya Abdi, yang berlokasi di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.

Film ini berkisah tentang cerita dua perempuan dari masa lalu. Mereka bertemu karena masalah yang belum tuntas.

"Di film ini saya berperan sebagai Wisnu Wardhana sebagai pengusaha sukses yang mempunyai jaringan internasional, mempunyai partner dari Shanghai, China bernama Danny Wong yang berkunjung ke perkebunan sawit mereka di Pangkalanbun," ujar cucu dari tokoh perfilman Indonesia tahun 50-an Henry L Duarte, yang berprofesi sebagai sutradara dan produser.

Selain di Jakarta dan Pangkalanbun, Tio juga akan melakoni kegiatan pengambilan gambar di Shanghai. Ia berharap film ini juga bisa diputar di sana.

"Semoga saja film ini juga bisa ditayangkan di Negeri Tirai Bambu itu, sehingga Indonesia dikenal. Selain dari pariwisatanya, juga dikenal dengan potensi seni dan budaya yang akan tampil di film ini. Artinya, potensi ekonomi Indonesia akan terekspos," lanjut Tio.