Dua Pihak Bekerja Sama untuk 10 Film Jagoan Indonesia dalam Lima Tahun

Dua pihak itu bekerja sama untuk membuat film-film jagoan dengan cerita yang diadaptasi dari kisah karakter-karakter dalam BumiLangit Komik.

Production Manager BumiLangit Komik, Imansyah Lubis, mengatakan bahwa selama lima tahun ke depan Screenplay akan memproduksi total 10 film.

"Kalau kami hitung, setahun ada dua film. Dalam lima tahun ada 10 film," ujar Iman ketika berbincang dengan Kompas.com di Cozyfield Gramedia Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).

Pada 2019 akan ada dua film yang dirilis di bioskop. Film-film itu adalah Gundala, yang disutradarai oleh Joko Anwar, dan Si Buta dari Gua Hantu, arahan Timo Tjahjanto.

Iman menyebut bahwa dua film jagoan tersebut akan membuka ruang ke dalam BumiLangit Cinematic Universe atau bisa disebut Jagat BumiLangit.

General Manager BumiLangit Komik, Is Yuniarto, menimpali bahwa jagat tersebut akan dibagi ke dalam dua kategori. Gundala akan masuk ke klasifikasi adisatria dan Si Buta dari Gua Hantu masuk ke klasifikasi pendekar.

"Pendekar itu ilmu yang sifatnya lebih dekat ke daerah dan sejarah. Adisatria lebih dekat dengan kekinian, modern," ujar Is.

Iman menambahkan bahwa tidak ada sebab khusus BumiLangit Komik memasang masa produksi lima tahun untuk 10 film.

"Tidak ada sebab khusus selama lima tahun. Untuk sebuah rencana malah terlalu pendek. Tapi, daripada kami bikin panjang, tapi akan sulit dieksekusi," ucapnya.

"BumiLangit punya 1.100 karakter. Itu tantangan sendiri untuk memperkenalkan karakter kepada khalayak," sambungnya.