Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gasing yang Berpusing

Kompas.com - 22/01/2008, 16:08 WIB

Silih ganti permainan berlanjut. Hingga salah satu di antara keduanya mengumpulkan 10 poin untuk mendapatkan kemenangan.

Gasing adalah permainan rakyat

Pakar folklor Dr. James Danandjaya, MA menengarai bahwa gasing termasuk ke dalam Folklor Sebagian Lisan. Artinya, gasing adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. Kepercayaan rakyat, misalnya, yang oleh orang modern seringkali disebut tahayul itu, terdiri dari pernyataan yang bersifat lisan, ditambah dengan gerak isyarat, yang dianggap mempunyai makna gaib, seperti tanda salib bagi orang Kristen Katolik Roma, yang dianggap dapat melindungi seseorang dari gangguan roh jahat, dan ditambah lagi dengan benda material yang dianggap dapat menangkal pengaruh jahat, atau membawa rezeki, seperti batu-batu permata tertentu. Bentuk folklor ini misalnya, permainan rakyat (gasing, congklak, dan lain-lain), teater rakyat, tari rakyat, adat istiadat, upacara, pesta dan lain-lain.

James menambahkan, Gasing adalah sejenis permainan rakyat yang ada di banyak negara, seperti antara lain di Eropa, Amerika dan Asia Tenggara. Di Eropa dan Amerika disebut top. Di Filipina pada suku bangsa Tagalok disebut turumpo (Lopes, 1980: 236-241). Di Jawa Timur disebut gasing.

Penyebutan ini di Indonesia juga beragam. Di Sulawesi Utara dalam bahasa Bolaang Mongondow disebut Paki, bahasa Sangir menyebut Kasing, bahasa Talaud menyebutnya Asing. Di Jawa sebagain menyebut panggal.

Gasing terbuat dari berbagai bahan. Namun paling dominan adalah terbuat dari kayu. Di Tanjungpinang, pembuat gasing biasanya menggunakan kayu pelawan punai, pelawan tanduk, gemeris, tiampan, mentigi. Di Jawa biasanya menggunakan kayu waru, jambu biji.

Cara memainkan gasing umumnya menggunakan tali yang dililitkan di badan gasing sebelum dilemparkan ke tanah. Kini anak-anak di wilayah perkotaan mengenal gasing impor (dari China dan Jepang) yang disebut baylade yang menggunakan bahan baku dari plastik.

Gasing umumnya memiliki empat bentuk. Yakni, bentuk jantung, bentuk piring, bentuk buah perembang dan bentuk guci.

Meski masing-masing daerah memiliki ciri sendiri-sendiri dalam permainan ini, namun intinya permainan gasing memiliki dua cara untuk bermain. Pertama, adalah adu lama berputar, dan kedua adalah menghentikan lawan dengan cara memukul gasing ke gasing lawan yang sedang berputar.

Permainan gasing menurut pendapat pengajar Universitas Jember Dr Ayu Sutarto, juga dipercaya dapat membantu sosialisasi dan pembentukan kepribadian seseorang. Sebab, lanjut Sutarto, struktur dan dinamika dari berbagai bentuk permainan seringkali menggambarkan perilaku, nilai, dan harapan tertentu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com