Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Keceriaan dalam Konser DARR

Kompas.com - 16/06/2013, 21:54 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM -- Suasana ceria langsung terasa begitu Konser "Di Atas Rata-Rata (DARR)" yang menampilkan aksi panggung Sensen, Ari, Rafi, Kanya, Noni, Woro, Dian, Boy Sopranos (Christo, Moses, Sabian), dan Aorea (Naomi, Rara, Dea) di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6/2013) malam.

Konser DARR lebih dulu diawali dengan video mapping lagu-lagu "Suara Sepatu Kuda", "Titik Bunyi Hujan", "Tekotek Kotek", "Naik Kereta Api", dan "Du Di Dam" yang dinyanyikan serempak oleh 13 anak DARR sebelum penonton dibuat merinding dengan nyanyian "Aku Anak Indonesia".

Untuk menghangatkan suasana pertunjukan, 13 anak DARR kompak menyanyikan lagu-lagu permainan tradisional seperti "Oray Orayan", "Cik Cik Periuk", dan "Si Patokaan" sambil bermain dan menari.

Selaku konseptor Konser DARR, komposer Erwin Gutawa dan putrinya, vokalis Gita Gutawa, ikut ambil bagian di dalamnya. Mereka berdua bertindak sebagai pemandu Konser DARR. "Keyakinan kami untuk membuat proyek DARR ada di luar ekspektasi kami," kata Erwin.

"Selanjutnya ini, kita akan menyaksikan penampilan anak berusia 10 tahun yang sudah biasa menyanyikan lagu lagu opera," timpal Gita. "Kemudian dilanjutkan penampilan anak laki-laki berusia 13 tahun yang bisa bernyanyi sambil bermain piano lengkap dengan sketching," lanjut Erwin. "Sambutlah... Dian dan Rafi," seru Gita sebelum Dian yang tampil bak balerina menyanyikan lagu "Kupu-Kupu", dan kemudian Rafi dengan lagu "Doo Be Doo Bae".

Pertunjukan semakin mengasyikkan setelah Rafi mengundang penyanyi rap Indra Azis, dan pemain saxofon Dennis untuk berkolaborasi di lagu "Balon Ku Ada Lima" yang diisi dengan dentuman beat box dari Indra dan dan suguhan permainan saxofone oleh Dennis.

Sementara itu, penonton pun ikut asyik memainkan balon-balon besar. Berikutnya tempo pertunjukan diturunkan begitu Ari lewat suara merdunya menyumbangkan lagu "Ayah", lalu disambung dengan nyanyian lagu "Di Duniaku" yang disenandungkan Noni lewat permainan solo pianonya.

Kolaborasi antara Noni, Kanya, Sensen, dan Rafi juga menjadi bukti berikutnya yang membuat mereka pantas disebut sebagai anak di atas rata-rata saat menggelindingkan lagu-lagu tema persahabatan.

"Aku mau bercerita mengenai persahabatan. Persahabatan itu ada dalam suka dan duka, dan kalau kita dalam kesulitan dia selalu ada untuk kita, dan dia bisa menjadi sayap kita untuk terbang, karena itu aku mau memanggil sahabatku yang paling cantik, Kanya," kata Noni yang ditemani Kanya menyanyikan "Lelah Kita Bersinar" sebelum disambung dengan kolaborasi Sensen dan Rafi untuk lagu "Arti Sahabat", lalu lagu "Kepompong" yang dinyanyikan mereka berempat.

Di urutan penampil yang selanjutnya, penonton tak sekadar menikmati nyanyian semata. Karena ada penyanyi sekaligus dalang cilik asal Solo, Woro yang tampil atraktif dengan wayang kulitnya sambil menari di atas panggung saat menyanyikan "Walang Keke".

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau