"Di Batas Angan Angan" Keenan Nasution, Setelah 37 Tahun

KIlat sapta tusteng natha
NANta mami magawe plambang
(Kinan Nasution)

Aku dengar deru jiwa
BAgai badai mahaghora
DI nusantara raya
(Abadi Soesman)

Cerah gilang gemilang
Harapan masa datang
Rukun damai mulia
Indonesia tercinta
Selamat sejahtera
(Chrisye)

GUnung langit samudra
RUH semesta memuja
(Guruh Soekarnoputra)

Boxset Di Batas Angan-angan
Prognite#2 juga merupakan ajang peluncuran boxset Di Batas Angan Angan, yang merupakan rilis ulang album Keenan yang berjudul Di Batas Angan Angan. Album tersebut untuk kali pertama dirilis pada November 1978 dalam bentuk kaset dan dengan kemasan mirip kotak rokok. Kini, album itu dirilis dalam bentuk vinyl (piringan hitam). Vinyl tersebut dikemas dalam boxset bersama CD dan pernik-pernik lain berupa poster konser Negriku Cintaku di Taman Ismail Marzuki 25-26 November 1978 (harga tiket tertera Rp2.000,- Rp1000,- dan Rp500,-), buku Meretas Jalan Musik Keenan Nasution, buku lirik, dan cetakan coretan tangan sang legenda hidup.

Sisi A vinyl itu berisi lagu-lagu "Jamrud Khatulistiwa", "Nuansa Bening", "Nyanyianmu", "Di Batas Angan Angan", dan "Negriku Cintaku". Pada sisi B vinyl tersebut terdapat lagu-lagu "Kau dan Aku", "Cakrawala Senja", "Hujan", dan "Adikku".

Sementara itu, dalam CD-nya terdapat lagu tambahan "Nuansa Bening" versi rekaman kira-kira pada 2007, yang menampilkan vokal Keenan yang sudah berubah tetapi tetap indah serts aransemen musik baru. Ada pula lagu "Cinta Esa", karya Rudi Pekerti, sahabat yang menulis lirik 30 lebih lagu Keenan.

Boxset tersebut berkemasan ekslusif, berupa boks cantik, dan dijual terbatas hanya 50 buah. Setiapnya diberi nomor dan ditandatangani oleh Keenan. Harganya Rp 825 ribu per buah dan ludes malam itu juga.

(Penulis: Nengah Rikon Gunadharmada, Wakil Ketua dan Bendahara Indonesian Progressive Society; dan Ella Su'ud, penikmat musik progresif)