"Paper Towns", Petualangan Mencari Margo

Produksi: Fox 2000 Pictures, Temple Hill Entertainment, TSG Entertainment
Distribusi: 20th Century Fox
Sutradara: Jake Schreier
Penulis Skenario: Scott Neustadter, Michael H. Weber
Pengarang/Eksekutif Produser: John Green, Isaac Klausner, Nan Morales
Produser: Wyck Godfrey dan Marty Bowen
Pemain: Nat Wolff (Quentin), Cara Delevinge (Margo), Halston Sage (Lacey), Austin Abrams (Ben), Justice Smith (Radar), Jaz Sinclair (Angela)

Kisah Paper Towns berawal dari Quentin (Nat Wolff) atau akrab disapa Q yang memiliki tetangga baru bernama Margo (Cara Delevinge). Di usia delapan tahun, Q merasa tertarik dengan sosok Margo yang sangat menyukai misteri. Sejak itu Q menjadi teman petualangan Margo.

Meski begitu, sifat Q yang kurang percaya diri lambat laun justru membuatnya semakin menjauh dari Margo yang selalu ingin memecahkan berbagai misteri.

Suatu hari, secara tiba-tiba Margo mengajak Q untuk berpetualang lagi, melakukan sebuah misi balas dendam kepada mantan pacar Margo.

Tak dinyana, malam itu menjadi malam terakhir Q melihat Margo sebelum esok harinya Margo menghilang dan meninggalkan berbagai petunjuk-petunjuk untuk dipecahkan. Margo yang sangat menyukai misteri akhirnya menjadi sebuah misteri untuk dipecahkan dan ditemukan.

Bersama kawan-kawannya, Quentin memulai sebuah petualangan untuk memecahkan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan oleh Margo. Demi cinta dan rasa sayangnya kepada Margo, Quentin berpetualang ke dalam sebuah misteri yang nantinya akan menjadi sesuatu yang bermakna bagi kehidupannya tentang cinta, persahabatan, dan juga pemikiran seorang Margo.

Film drama remaja yang bernuansakan petualanghan, persahanbatan, cinta, sekaligus misteri ini cukup menggambarkan kisah asli yang tertuang dalam novel karangan John Green. Sutradara Jake Schreier nampaknya paham betul apa yang ingin disampaikan oleh John Green melalui novelnya. Ia cukup berhasil merangkum kisah novel tersebut menjadi sebuah visual yang enak ditonton dengan bumbu canda khas remaja dalam masa pubertasnya.

Akting Nat Wolff dan debut perdana Cara Delevinge sebagai pemeran utam alayak diacungi jempoll karena mampu menerjemahkan karakter-karakter utama dalam film tersebut.

Tentu saja, yang menjadi sebuah poin dalam film ini adalah bagaiman asebuah makna tentang persahabatan dan cinta di kalangan remaja diungkap dengan kompleks melalui balutan cerita petualangan yang membuat penonton selalu penasaran dengan adegan-adegan yang akan terjadi berikutnya.