Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indro: Warkop Tak Tergantikan

Kompas.com - 09/09/2015, 17:25 WIB
Thalia Shelyndra Wendranirsa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis komedi Indro "Warkop" menekankan bahwa film Komedi Moderen Gokil! yang dibintanginya tak akan sanggup menggantikan Warkop DKI di hati penyuka film Tanah Air.

"Warkop itu tidak akan tergantikan. Film ini yang dicoba dikembangkan kan genrenya, komedi. Jangan dipikir bahwa ini akan gantikan Warkop," ujar Indro dalam jumpa pers di Gedung MD Entertainment di Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2015).

Di luar itu, Indro mengaku kerap melakukan "ritual" sebelum mengambil sebuah proyek di dunia hiburan yang berhubungan dengan para mendiang rekan segrupnya, Dono dan Kasino.

"Setiap saya mulai sebuah proyek entertainment, saya semacam mensugesti, beneran ini. Saya berdoa dulu, dan sugestiin, 'Mas Dono, Mas Kasino, saya bawa nama Warkop, temani saya', sugesti saja. Kami dulu commit, enggak ada Indro tanpa Dono dan Kasino, namun ketika kami dipisahkan oleh kematian, itu takdir, harus bisa survive," ujarnya.

Meski demikian, sebagai senior Indro mengaku tidak merasa sudah mahir, dirinya tetap akan belajar dari yang lebih muda. "Bagi saya kesenian itu belajar terus," ucapnya.

Komedi Moderen Gokil! yang dibintangi Indro mulai diputar di gedung-gedung bioskop mulai 17 September mendatang. Dalam film tersebut Indro akan berperan sebagai bapak kos dari Boris Bokir, Dodit Mulyanto, dan Nadine Alexandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau