Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Pesohor Tanah Air yang Berpulang pada 2015

Kompas.com - 15/12/2015, 14:02 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Awan duka menyelimuti Tanah Air. Tercatat lima pesohor kenamaan meninggal dunia sepanjang 2015. Kabar berpulangnya artis musik Rinto Harahap hingga Pak Raden, menjadi berita pilihan redaksi Kompas Entertainment untuk kaleidoskop tahun ini.

1. Rinto Harahap Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis musik kenamaan Rinto Harahap berpulang pada usia 65 tahun, Senin (9/2/2015) malam. Kabar duka ini langsung disampaikan Thariq Mahmud, suami dari Cindy Claudia Harahap, anak dari Rinto Harahap.

"Innalilahi Wainailaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Papa RINTO HARAHAP pada pukul 22.15 di RS MT ELIZABETH Singapore," tulis Thariq pada akun jejaring sosial Path miliknya, Senin malam.

Thariq mengatakan, mertuanya akan disemayamkan di Jakarta. "Jenazah akan disemayamkan di JL. Bango 2 No 22 Pd Labu JKTSEL semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya," lanjut Thariq.

Rinto Harahap merupakan putra Sibolga, Sumatera Utara. Penyanyi, pencipta lagu, dan produser kelahiran 10 Maret 1949 ini mendirikan grup band The Mercy's yang terdiri dari Charles Hutagalung, Reynold Panggabean, dan Rinto sendiri.

Ia juga mempunyai perusahaan rekaman bernama Lolypop pada era 1970-an. Banyak penyanyi Indonesia yang populer berkat lagu ciptaannya, antara lain Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, dan Eddy Silitonga.

Selamat jalan Rinto....

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Alex Komang hadir dalam gala premier film Gunung Emas Almayer yang dibintanginya, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2014) malam.

2. Alex Komang Meninggal Dunia Saat Dibacakan Al Quran

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sahabat kecil aktor kawakan Indonesia Alex Komang atau Saifin Nuha, Taufik Rahman, ikut mendampingi almarhum semasa dirawat di rumah sakit, dua pekan terakhir. Saat kondisi almarhum mulai memburuk, dia bersama sanak keluarga melantukan ayat-ayat Al Quran dan beberapa potong surat dalam kitab suci tersebut.

"Kami bacakan ayat suci bisa tenang. Kami bacakan ayat Quran, Yasin juga. Saat di tengah bacaan itu, dia meninggal dunia," aku Rahman kepada Kompas.com, Jumat (13/2/2015) malam.

Setelah tak ada reaksi apa pun, pada pukul 20.00 WIB, dia bersama keluarga meminta suster setempat untuk mengecek kondisi almarhum.

"Pas diperiksa, suster bilang, Pak Saifin sudah meninggal dunia," ujar Rohman menirukan ucapan suster.

Alex Komang yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 17 September 1961, dikenal lewat film-film antara lain Doea Tanda Mata, Secangkir Kopi Pahit, Pacar Ketinggalan Kereta, dan Ca-bau-kan.

Sebelumnya diberitakan, Alex Komang dirawat intensif di Ruang Paviliun Garuda No 428 RSUP Kariadi, Semarang. Pihak keluarga tidak mengungkap sakit apa yang diderita Alex. Mereka meminta doa untuk kesembuhan Alex.

"Kami mohon doa saja ya, biar cepat sembuh," imbuh Izar Fauzi, keponakan Alex Komang, di RS Kariadi, petang tadi.

Sebelum dirawat, Alex dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta. Namun, lantaran banyak keluarga besar yang berada di Jawa Tengah, Alex lebih didekatkan ke keluarga besar.

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Olga Syahputra

3. Setahun dalam Perawatan, Olga Syahputra Tutup Usia

JAKARTA, KOMPAS.com — Dunia hiburan kembali berduka. Artis peran Olga Syahputra (32) tutup usia di Singapura pada Jumat (27/3/2015) sore waktu setempat.

Kabar duka ini disampaikan oleh manajer Olga, Mak Vera, melalui wawancara via telepon dengan Net TV dalam siaran langsung Breaking News.

Setelah wawancara via telepon, akun Twitter resmi Net Entertainment langsung memublikasikan kabar duka ini. "Innalillahi wa'innalillahi rojiun telah berpulang salah satu komedian terbaik OLGA SYAHPUTRA pukul 5 waktu Singapura," tulis @NET_entertainment.

Diberitakan sebelumnya, Olga sejak Juni 2014 dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura karena menderita penyakit meningitis. Sebelumnya, Olga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepastian berpulangnya Olga disampaikan Mak Vera melalui pesan singkat yang dikirim kepada para wartawan. Baca: Manajer: Minta Doa buat Olga Syahputra.

KOMPAS/KARTONO RIYADI Komedia Ade Juwita (kiri) bersama sesama komedia Harry de Fretes.

4. Ade Juwita Meninggal karena Penyakit Komplikasi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komedian Ade Juwita (45) yang periang kini telah tiada. Sosoknya yang penyayang membuat para rekan seprofesinya merasa kehilangan. Salah satunya yaitu komedian Harry de Fretes (48). Lelaki yang bekerja sama dengan Ade dalam Lenong Rumpi itu mengungkapkan bahwa mendiang Ade meninggal karena penyakit komplikasi.

"Iya karena asam lambung juga. Tapi ternyata ada komplikasi juga, kelenjar getah bening," tutur Harry saat dihubungi wartawan, Jumat (6/11/2015).

Saat menjalani perawatan khusus di rumah sakit, Ade sempat menghubungi Harry melalui telepon selulernya. Dengan suara parau, pemilik nama asli Ade Libertifa itu tetap ingin berkomunikasi dengan sahabatnya.

"Sewaktu beliau ke rumah sakit sekitar tiga minggu lalu, masih sempat telepon saya dengan suara yang lemah. Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," tutur Harry mengenang.

Sayang, karena kesibukannya, Harry belum sempat menjenguk Ade yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sorong, Papua, Jumat (6/11/2015) pukul 07.40 WIT.

"Artinya, kita di juga di Jakarta kan ada kesibukan, enggak bisa ke sana karena jarak yang jauh. Saya bilang maaf enggak bisa jenguk. Saya doain, banyak istirahat, jangan banyak pikiran," kata Harry.

"Makanya ini saya lumayan kaget mendengar kabar itu. Kaget saya dengar berita ini," lanjutnya.

Ade dikenal sebagai komedian yang menghiasi layar kaca melalui program komedi Lenong Rumpi yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada era 1990-an.

Dalam Lenong Rumpi, Ade kerap tampil dengan peran kebanci-bancian yang jenaka saat beradu akting bersama Harry yang berperan sebagai Boim, Debby Sahertian, dan Robby Tumewu.

TRIBUNNEWS / DANY PERMANA Suryadi atau akrab disapa Pak Raden di masa hidup saat menulis sebuah kartu pos yang akan ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di pusat perbelanjaan kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (21/4/2012).

5. Pak Raden "Boneka Si Unyil" Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar duka datang dari tokoh kenamaan dalam serial boneka Si Unyil, Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden. Ia meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015) pukul 22.20 WIB.

"Iya benar, Pak Raden meninggal dunia pukul 22.20 WIB di Rumah Sakit Pelni, Petamburan," kata cucu Pak Raden, Ilona, dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat malam.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, kondisi kesehatan Pak Raden sempat menurun drastis sejak siang. Pria yang dikenal dengan belangkon dan kumis lebatnya itu mengalami infeksi pada paru kanan.

"Tadi siang masuk ke ICU (intensive care unit), dia ada infeksi berat di paru kanan. Dia juga demam tinggi. Waktu itu, ibuku nemenin," ujar Ilona.

Namun, Ilona mengaku kurang mengetahui pasti riwayat kesehatan Pak Raden. "Aslinya aku enggak paham apakah penyakit parunya sudah menahun. Kan kondisi beliau juga sudah lemah, berjalan pun dibantu, dan perlu pakai kursi roda," ujar Ilona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com