Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Artis Indonesia yang Terserempet Kasus Hukum pada 2015

Kompas.com - 31/12/2015, 19:20 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Malam pergantian tahun 2015 ke 2016 tinggal hitungan jam. Namun, sejumlah catatan merah ikut mewarnai kehidupan lima artis Indonesia pada tahun ini.

Mereka ada yang terserempet, bahkan ada pula yang terjerat kasus hukum. Berikut rangkaian catatan-catatan hukum mereka:

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG Eza Gionino selesai menjalani sidang putusan kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015).

"Dulu Eza Gionino Kasus Penganiayaan, Sekarang Narkoba"

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan menegaskan bahwa kasus narkoba yang menjerat artis peran Eza Gionino (28) saat ini tak berkaitan dengan kasus penganiayaan yang pernah membuatnya ditahan pada 2013 lalu.

"Dulu kasusnya penganiayaan, berbeda dengan (kasus narkoba) sekarang," ucapnya dalam wawancara di Mapolres Jaksel, Senin (3/8/2015) sore.

Surawan mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan atas laporan masyarakat. Namun, lanjut dia, laporan itu disebutnya bukanlah pengembangan dari kasus penganiayaan yang lalu.

"Ini pengembangan dari laporan masyarakat. Dua minggu penyelidikan," tutur Surawan.

Untuk diketahui, Eza pernah ditahan oleh Polres Jaksel untuk kasus penganiayaan terhadap sang mantan kekasih, artis peran Ardina Rasti, pada Januari 2013. Saat itu, Eza divonis tujuh bulan penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan tidak kekerasan.

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN Artis peran dan disc jockey (DJ) Amel Alvi diabadikan usai mengisi acara Rumpi, di Gedung Trans, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).

Amel Alvi Bantah Ditangkap Polisi karena Prostitusi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Berkait ditangkapnya artis berinisial AA karena kasus prostitusi, artis peran, model, serta DJ Amel Alvi sontak menjadi sorotan. Banyak dugaan yang muncul di media sosial bahwa yang dimaksud AA adalah Amel Alvi.

Namun, Amel Alvi membantah tuduhan tersebut.

"Itu bukan aku. Pada salah sangka semua. Artis inisial AA kan banyak," kata Amel ketika dihubungi melalui BlackBerry Messenger (BBM), Sabtu (9/5/2015).

Amel pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ditangkap polisi karena kasus prostitusi. "Amel yang lain kali. Ini buktinya aku bisa pegang handphone," tuturnya lagi.

"Bukan aku. Aku baik-baik aja. Bukan aku inisial AA itu," ujarnya.

Seorang wanita dengan inisial AA dan mucikari RA ditangkap jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan karena terlibat kasus prostitusi online, Jumat (8/5/2015) malam.

AA diamankan bersama dengan mucikarinya di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, tarif untuk sekali bermain short time, AA mematok harga yang bombastis, yaitu mencapai angka puluhan juta rupiah.

"Tarifnya Rp 80 juta per sekali main short time," ujar dia.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Artis, Anggita Sari keluar ruangan sidang usai menghadiri sidang sebagai saksi atas kasus prostitusi di PN Surabaya, Selasa (8/12/2015).

Artis AS Mangkir dari Persidangan Kasus Prostitusi

SURABAYA, KOMPAS.com -- Sidang lanjutan kasus prostitusi yang melibatkan artis ibukota di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (1/12/2015) batal digelar. Artis AS yang harusnya hadir sebagai saksi tidak hadir tanpa alasan.

"Kami sudah layangkan surat panggilan sebagai saksi sejak pekan lalu, tapi sekarang tidak hadir. Pekan depan kami panggil lagi," kata Jaksa Penuntut dalam kasus tersebut, Indra Thimoty di PN Surabaya, Selasa.

Jika AS tetap tidak hadir pada panggilan kedua, secara normatif pihak PN Surabaya akan kembali mengirim surat panggilan hingga tiga kali.

"Jika tetap tidak hadir, tunggu saja nanti," jelasnya.

Selain memanggil saksi AS pada minggu depan, PN Surabaya juga memanggil saksi penangkap. Sehingga sidang lanjutan kasus prostitusi artis berikut akan ada dua orang saksi yang akan memberi kesaksian.

Pada sidang pertama minggu lalu, dengan agenda pembacaan dakwaan, dua terdakwa mucikari yakni Alen Saputra (23) dan Alfania Tiarsasila alias Fani (25) dihadirkan.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Fery Rachman dijelaskan, keduanya terbukti menyediakan tempat atau jasa prostitusi untuk menarik keuntungan materi.

Terdakwa dituduh memasarkan puluhan perempuan melalui grup media sosial, termasuk salah satunya artis AS yang belakangan diketahui bernama Anggita Sari.

Terdakwa dijerat dengan Pasal 296 juncto Pasal 506 KUH Pidana tentang muncikari dengan ancaman kurungan satu tahun empat bulan penjara.

Bisnis prostitusi Alen dan Alfania terdeteksi setelah AS diamankan usai melayani tamu di sebuah hotel di Surabaya September lalu. Keduanya memasarkan puluhan perempuan melalui media sosial termasuk artis AS. Artis tersebut dibanderol Rp 7,5 juta sekali kencan.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Roby Satria

Manajemen Geisha Marah Roby Satria Terjerat Kasus Narkoba Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Perusahaan label rekaman Musica Studios yang juga manajemen grup band Geisha, marah atas perbuatan melawan hukum gitaris Geisha, Roby Satria, yang ditangkap oleh jajaran kepolisian Polsek Kuta Utara, Badung, Bali, karena kedapatan memesan ganja.

"Saya marah, kecewa, kesal dan sedih. Dan saya kasihan terhadap Roby, untuk kedua kalinya masih ketergantungan dengan obat," ujar Presiden Direktur Musica Studios, Indrawati Widjaya atau yang akrab disapa Acin, dalam jumpa pers, di kantor Musica Studios, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).

Acin mengatakan, kasus yang menjerat Roby tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi Geisha dan manajemen agar lebih berhati-hati. Meski pun begitu, lanjut Acin, manajemen tetap akan memberikan bantuan hukum jika Roby memerlukannya.

"Tentunya Musica akan siapkan segala sesuatu untuk Roby," kata Acin.

Sementara itu, vokalis Momo mengatakan bahwa buntutnya Geisha lah yang terkena imbas atas perilaku buruk Roby.

"Ini menyangkut masalah pribadi. Jika di luar jam kerja, kami tak tahu kegiatan masing-masing. Dan kami tak tahu Roby ternyata sangat ketergantungan dengan obat-obatan pribadi (narkoba)," kata Momo.

Menurut Momo, pihaknya tak terlalu mengetahui proses penangkapan Roby. Hanya saja, setelah Geisha menyelesaikan konser di Bali dan akan kembali ke Jakarta, Roby malah menghilang.

"Jadi saat kejadian itu kami tak tahu. Di Bali setelah manggung, pagi-pagi kami mesti first flight dan di bandara kami enggak tahu ada dia. Dari manajemen, kami dikasih tahu dia kena (kasus narkoba) lagi," kata Momo.

Mendengar kabar tersebut, Momo langsung geram kepada Roby.

"Di samping itu, kami marah, kesal, ngantuk. Tapi kami mesti fokus kerja lagi. HP Roby tottaly enggak bisa dihubungi," katanya.

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Nikita Mirzani alias artis NM dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita, Pasar Rebo, Jakarta Timuar, Jumat (11/12/2015) untuk didata. Nikita diduga terlibat dalam praktik prostitusi online yang dikelola mucikari F dan O.

Polisi Tangkap Artis NM Diduga Terkait Prostitusi "Online"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang artis berinisial NM diamankan penyidik Bareskrim Polri di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015), pukul 21.00 WIB.

Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Umar Fana mengatakan, artis NM diduga terlibat dalam prostitusi online.

"Ditangkapnya hari ini jam sembilan malam di hotel bintang lima," kata Fana kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis malam.

Selain itu, pihaknya menangkap manajer NM yang berinisial F dan seorang karyawan klub malam kelas atas, O, yang diduga berperan sebagai mucikari.

"Tersangka atas nama O dan tersangka atas nama F. Keduanya dikenakan Pasal 2 UU nomor 21 tahun 2002 tentang tindak pidana perdagangan orang," ucap dia.

Saat ini, artis NM dan PR sedang dalam pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri.

"Jadi proses ini sudah kami mulai dari tiga hari yang lalu. Proses bridging, negosiasi, NM ada di dalam, kami lagi periksa. O sama F lagi kami kembangkan di rumahnya," tutur Fana.

"Alat buktinya telepon genggam dan bukti transfer. Pembayaran kami lakukan Kamis siang," tambah dia.

Belakangan telah terungkap bahwa artis NM tersebut merupakan inisial dari Nikita Mirzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com