Wulan, yang menjadi produser I am Hope, mengajak putrinya itu main film yang disutradarai oleh suaminya, Adilla Dimitri, itu.
"Saya selalu bayangin main film berdua sama dia, tapi dia enggak mau," kata Wulan usai menjalani kegiatan promosi I am Hope di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2015).
"Malah saya tawarin (main film I am Hope). Ibu bapaknya kan buat film, harusnya anaknya juga, tapi anaknya enggak mau," lanjutnya.
Sebagian besar tawaran berakting juga tak disambut oleh Shaloom.
Hanya sekali Shaloom ikut main film, yakni Cinta Selamanya. Itu pun karena desakan seorang kawannya.
"Tawaran ada, anaknya aja (yang tidak mau). Banyak juga ajak casting, filmnya bagus-bagus. Ya, anaknya enggak mau," cerita Wulan.
Shaloom, kata Wulan lagi, memilih berperan di belakang kamera.
"Anaknya lebih tertarik di belakang layar. Dia mau cari sekolah perfilman, jadi director. Mudah-mudahan keterima sekolah yang diinginkan. Kalau dia jadi sutradara, pokoknya jangan lupa ik yang main ya. He, he, he," ucap Wulan lalu tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.