Kuasa hukum Saipul khusus untuk gugatan praperadilan terhadap Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut, Rifai Ali, mengungkapkan hal itu dalam sidang yang diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (11/3/2016) siang.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kemarin sore, setelah selesai sidang, dengan segala pertimbangan oleh principal, gugatan dicabut," terang Rifai kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Dr Ifa Sudewi.
Hakim tersebut lalu meminta Rifai memberi penegasan bahwa pencabutan gugatan itu benar-benar resmi.
"Ini resmi ya, karena kemarin ada surat tertanggal 8 Maret 2016, pihak saudara memberikan pernyataan bahwa surat itu tidak resmi," kata Ifa.
Rifai pun menegaskan pernyataannya tersebut.
"Sekarang kami ulang lagi dan ini sudah resmi," ujar Rifai.
Rifai lalu membacakan penetapan putusan atas gugatan praperadilan itu.
"Ini baru kami terima, surat tertanggal 10 Maret 2016 dari kuasa hukum pemohon, bahwa pemohon sudah mencabut permohonan praperadilan ini," tutur Ifa kepada kuasa hukum Polsek Kelapa Gading.
"Jadi, saudara sudah tidak perlu menanggapi praperadilan ini," tutur Ifa lagi kepada kuasa hukum Polsek Kelapa Gading.
"Penetapan demi keadilan berdasarkan Tuhan Yang Maha Esa, membaca surat pencabutan dari pemohon, tanggal 10 Maret 2016, perihal pencabutan praperadilan; menimbang kuasa hukum pemohon sudah mencabut dan tak akan melanjutkan perkara; maka dinyatakan tidak akan dilanjutkan lagi," ujar Ifa seraya mengetuk palu.
Sebelumnya, pada Kamis (10/3/2016) sore, terjadi kebingungan.
Ketika itu sidang gugatan praperadilan mengenai keabsahan penangkapan, penetapan menjadi tersangka, dan penahanan penyanyi Saipul sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Dalam sidang tersebut tiba-tiba hakim menyatakan ada surat pencabutan gugatan praperadilan itu yang diterima oleh pihak Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Menanggapi kejadian tersebut, ketika itu kuasa hukum lain Saipul, Sahrullah, menyatakan bahwa bukan dirinya yang mengirim surat pencabutan gugatan praperadilan itu.
"Belum dicabut sampai detik ini, belum ada pencabutan," tegas Sahrullah.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha, menerangkan bahwa pihaknya yang hadir dalam sidang tersebut sempat mendengar ada rencana pencabutan gugatan praperadilan itu.
"Tapi, karena tim kuasa hukumnya terdiri dari beberapa orang, (kuasa hukum) yang mewakili pihak keluarga untuk mencabut tim kuasa hukumnya tadi berhalangan hadir, jadi besok mungkin akan hadir. Kita lihat besok," terang Ari di Kantor Polsek Kelapa Gading, secara terpisah, pada Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.