Sting lalu membawa penonton ke gurun pasir lewat intro lagu "Desert Rose", mengingatkan kita pada suara Ahmed Khelifati Mohamed atau Cheb Mami (50).
Dalam rekaman aslinya, Cheb menyanyikan intro dalam bahasa Arab diiringi musik gambus.
Malam itu, intro lagu itu membuat penonton bergoyang, terutama para perempuan.
Penonton perempuan sejak kemunculan Sting di panggung seperti lupa bahwa mereka sudah bersuami dan anak.
Seolah usianya kembali muda 10 atau 15 tahun dengan ikut melonjak-lonjak dan tenggelam histeria.
Malam itu Sting memakai kemeja tipis dengan dua kancing atas dibiarkan terbuka.
Tak sedikit yang memuji tubuh Sting yang kelihatan atletis di usianya yang kepala enam itu.
Maklumlah, Sting rajin yoga sejak sekitar 26 tahun lalu dan sebelumnya rajin lari hingga lima mil sehari.
Selain yoga, Sting diet makrobiotik, yakni menyeimbangkan jenis asupan makanan berdasarkan iklim, musim, aktivitas, usia, dan jenis kelamin.
Prinsipnya, makanan yang dikonsumsi berimbas pada kesehatan dan kebahagiaan. Diet ini dilakukan juga oleh diva pop Madonna.
Tak banyak bicara
Sting tampil kalem, tak banyak bicara, tetapi justru pada titik itulah kharismanya memancar.
Mungkin itu juga pengaruh yoga yang dia percaya telah memperkaya jiwanya.
Dampaknya, antara lain, karya-karya Sting setelah kenal yoga terasa lebih tenang dan maknawi.
Lagu "Fields of Gold" dari album Ten Summoner's Tales (1993) adalah salah satunya.
Sting menciptakan lagu tentang komitmen dan kesetiaan itu terinspirasi oleh istrinya, aktris Trudie Styler.