Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahsyatnya Efek "Bebek Nungging" Zaskia Gotik

Kompas.com - 03/04/2016, 08:00 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Pengakuan dan permintaan maaf

Zaskia akhirnya membuat sebuah pengakuan saat menyambangi Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/3/2016). Ia mengungkapkan bahwa ia sebenarnya sudah menuliskan jawaban benar ketika ditanya soal hari Proklamasi yang kemudian dicoretnya. Zaskia berdalih hanya ingin bercanda.

"Yang nyoret saya. Lillahi ta'ala saya enggak ada sengaja. Posisinya di situ kan semuanya lagi pada tertawa, terbawa suasana. Di belakang tuh banyak sekali. Saya tahu jawaban itu, terus di belakang 'ini ini'. Jadi dibuat melenceng. Jadi saya terbawa suasana dengan hal itu. Mengalir gitu aja," tuturnya kala itu.

"Neng di sini mau klarifikasi dan mau minta maaf. Neng sama sekali tidak ada niat untuk menghina," kata Zaskia.

Ucapan maaf itu sebenarnya telah dilontarkan Zaskia dalam wawancara di studio RCTI di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sehari setelah insiden "bebek nungging', tepatnya Rabu (16/3/2016).

Namun, didera hujatan bertubi-tubi dari masyarakat hingga pejabat negara, membuat Zaskia lagi-lagi mengungkapkan rasa penyesalannya sambil bercucuran air mata.

Ia mengaku sempat depresi akan masalah ini.

"Di sini Neng cuma bisa bilang, tidak ada kata lain selain maaf, maaf, dan maaf, atas kebodohan, keteledoran saya, kekhilafan," tutur Zaskia dalam jumpa pers di kantor perusahaan rekaman Nagaswara, Jalan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

"Untuk pemerintahan, Neng meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia, DPR RI, Panglima, Kepala Kejaksaan Agung, Ketua Mahkamah Agung, Kapolri juga," ucapnya lagi.

Kata maaf tak hanya terucap dari bibir Zaskia. Masalahnya juga telah membuat perwakilan program musik Dahsyat, Sambodo dan Jahja I Rianto (Opa), bersama Corporate Secretary RCTI, harus menyampaikan permohonan maaf dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat, Kamis (17/3/2016).

Stasiun televisi tersebut mendapatkan teguran keras oleh KPI.

Efek domino

Sayang, permintaan maaf tak serta merta menjauhkan Zaskia Gotik dari jeratan hukum. Kata Kanit I Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Nico Setiawan, proses hukum itu tetap berjalan bukan tindak lanjutan dari laporan beberapa pihak terhadap Zaskia. Melainkan, sebagai inisiatif dari kepolisian sendiri.

Pasalnya, ada unsur dugaan pelecehan lambang negara di dalamnya.

Tetapi, bukan hanya Zaskia. Para pembawa acara Dahsyat, Raffi Ahmad, Denny Cagur, Syahnaz, dan Ayu Dewi terlebih dulu diperiksa polisi berkait kasusnya.

Demikian pula, kedua sahabat Zaskia, Ayu Ting Ting dan Julia Perez serta tim produksi program Dahsyat yang ikut terseret sebagai saksi.

Akhirnya, perempuan yang identik dengan goyang itik itu menginjakkan kaki di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/3/2016).

Mengenakan tank top hitam dipadukan pakaian luar bermotif bunga, Zaskia memasuki ruang pemeriksaan.

Selama enam jam ia dimintai keterangan perihal dugaan pelecehan lambang negara. Tak seperti sebelumnya berwajah sembab dan lelah, kini Zaskia tampak lebih santai.

"Pemeriksaan sangat enjoy, rileks dan tidak ada paksaan. Penyidik sudah melakukan tanggung jawabnya sesuai dengan hukum acara dan sangat profesional dengan melakukan BAP," tutur kuasa hukum Zaskia, Eddi Ribut Harwanto, saat mendampingi kliennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com