Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Nugroho: Seni Rupa dalam Film

Kompas.com - 13/05/2016, 17:24 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Lahir di Yogyakarta 39 tahun silam, Eko Nugroho telah berhasil mendunia dengan berbagai karya seninya. Ratusan pameran dan puluhan pameran tunggal telah dicicipi Eko sejak bangku sekolah.

Lulus dari ISI di 1997, jam terbang Eko semakin tinggi. Mulai dari Belanda, Finlandia, Taiwan, Singapura, dan masih banyak lagi negara lain yang telah menikmati karya Eko.

Ditanya mengenai pencapaian tertingginya, Eko mengaku studio yang ia bangun adalah wujud dari keberhasilannya.

"Seniman itu kan memang ada kecenderungan sulit diatur dan lebih suka hidup bebas, jadi keberlangsungan studio yang saya bangun bisa dibilang jadi definisi prestasi terbesar saya" tutur Eko.

Sejak SMP Eko sudah mulai yakin untuk terjun didunia seni.
"Dulu cuma suka gambarin tembok, terus temen bilang gambaran saya bagus, ya sudah semenjak itu saya fokus di seni" tambah Eko.

Walaupun Eko mengaku tidak memiliki darah seni dari kedua orang tuanya, Eko tetap yakin dengan pilihannya. Keyakinan tersebut pada akhirnya berbuah manis.

Berbagai karya juga informasi mengenai seorang Eko Nugroho dapat dilihat di http://ekonugroho.or.id.

Salah satu karya yang baru saja diselesaikan Eko Nugroho adalah kolaborasinya dengan Miles Film dalam Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC?2).

Apa sih yang membuat Mas Eko akhirnya menerima pinangan kolaborasi dari Mira Lesmana di film AADC?2?
Bagi saya ini adalah hal yang aneh. Orang seni khususnya seni rupa diajak main film. Awalnya saya kaget sekaligus senang. Modal nekat, saya terima langsung ajakan Mas Riri walaupun saat itu saya belum ada gambaran sama sekali karya seperti apa yang akan saya tampilkan.

Bentuk kolaborasinya seperti apa?
Mas Riri menurut saya pintar sekali mengolah film ini. Jadi konsep kolaborasi yang ditawarkan tidak hanya menjual setting lokasi di Yogya tapi Mas Riri mampu membangun kekaryaan yang unik. Energi dari seniman-seniman yang dirangkul untuk film AADC? 2 ini benar-benar diangkat tanpa dibuat-buat atau direkayasa dalam rangka memenuhi tuntutan film ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com