Happy Salma: Kembalikan Parfi kepada Orang yang Berjuang untuk Perfilman

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Happy Salma berharap organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) kembali diisi oleh orang-orang yang berjuang untuk perfilman.

"Kalau bisa ya kembalikan lagi kepada orang yang berjuang hidup dan mati di dalam perfilman," ujar Happy saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2016).

Happy mengatakan hal itu usai mengetahui bahwa Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti terjerat kasus narkoba.

Menurut Happy, apa pun profesi dan jabatannya, jika sudah tersandung kasus narkoba dan tindakan kriminal lainnya, itu harus diselesaikan sesuai proses hukum yang berlaku di Indonesia.

"Oh memang sudah seharusnya. Itu tidak perlu ditanyakan lagi apa pun profesinya, kalau dia melakukan kesalahan. Itu memang sudah seharusnya," kata dia.

Sementara itu, jauh sebelum Gatot terjerat kasus narkoba tersebut, Happy punya pengalaman yang kurang mengenakkan ketika Gatot terpilih menjadi Ketum Parfi periode 2011-2016.

Happy menuturkan, namanya dimasukkan ke dalam daftar pengurus tanpa seizin dirinya.

"Saya enggak pernah jadi pengurus, nama saya diambil tanpa meminta izin sama saya. Ada yang menghubungi saya, tetapi saya katakan tidak," kata Happy.

Diberitakan sebelumnya, satuan tugas gabungan kepolisian di Mataram menangkap Gatot Brajamusti pada Minggu (28/8/2016) malam.

Ia ditangkap saat berpesta sabu. Ia juga kedapatan menyimpan barang terlarang tersebut di sebuah kamar hotel di Mataram pada Minggu malam.

Ia diamankan tidak lama setelah terpilih menjadi Ketum Parfi periode 2016-2021 dalam kongres yang digelar di hotel yang sama.