JAKARTA, KOMPAS.com -- Lima panggung di pergelaran Synchronize Fest yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, dua hari ini sukses menghadirkan puluhan musisi dan penyanyi yang menyuguhkan atmosfer kemeriahan musik lintas arus, lintas dekade, hingga lintas komunitas.
Hari kedua festival yang berlangsung hingga Minggu (30/10/2016) dipuncaki penampilan Orkes Moral Pengantar Minum Racun dan Soneta Grup yang dimotori Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Kemarin, Sabtu malam, yang telah panas oleh penampilan band-band, seperti Monkey To Millionaire, Bonita & The Husband, Dead Vertical, Mata Jiwa, dan Kunto Aji dan The Brandals, menjadi hangat oleh penampilan White Shoes & The Couples Company (WSATCC).
Band ini diawaki oleh Aprillia Apsari (vokal), Rio Farabi (gitar akustik), Saleh Husein (gitar elektrik), Ricky Surya Virgana (kontra bass, cello, bass), Aprimela Prawidyanti (piano, kibor), dan John Navid (drum).
WSATCC tampil di panggung District yang semi-tertutup, mengusung lagu-lagu manisnya yang membuai di malam syahdu karena guyuran hujan.
Itu pula mungkin yang membuat penonton berjejal menyaksikan penampilan WSATCC.
Lagu-lagu seperti "Senja Menggila" dengan iringan permainan cello Sisi, musisi tamu, membuat malam semakin hangat.
Di sesi yang sedikit up beat, WSATCC menyuguhkan "Masa Remadja" yang memanaskan suasana.
Setelah WSATCC, malam kembali panas dengan penampilan Orkes Moral (OM) Pengantar Minum Racun (PMR) yang tampil di panggung Lake membawakan kurang lebih 10 lagu.
Salah satunya hasil otak-atik lagu milik Kunto Aji, "Terlalu Lama Sendiri", menjadi "Too Long To Be Alone".
Lagu tersebut, menurut gitaris OM PMR, Budi Padukone, akan jadi salah satu lagu di album PMR yang direncanakan dirilis Desember nanti. Album bertajuk Penawar Racun tersebut berisi lima lagu, termasuk "Too Long To Be Alone".
Selain kolaborasi bersama Kunto yang sukses mendulang tawa penonton, OM PMR juga berkolaborasi dengan The Flowers. Bersama The Flowers, OM PMR membawakan "Rajawali".
Suasana saat OM PMR tampil di panggung sungguh hidup. OM PMR digawangi Jhonny Madu "Matikutu" alias Jhonny Iskandar (vokal, suling, dan horamonisir), Adjie Cetti Bahadur Syah (tamborin, perkusi), Yuri Mahippal (mandolin, cuk), Harry Muka Kaphour (gendang), Budi Padukone (gitar), dan Imma Maranaan (bas).
Para penonton yang didominasi anak-anak muda itu tak sungkan ikut bernyanyi dan bergoyang.