Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christine Hakim: Film Biopik seperti Merekonstruksi Skenario Tuhan

Kompas.com - 09/04/2017, 20:05 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Christine Hakim merasa bahwa bermain film biopik sama halnya seperti merekonstruksi skenario Tuhan.

Itu yang dialami oleh Christine ketika harus menjalani proses shooting film Kartini yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

"Kalau dalam film biopik saya sudah empat kali. Terlibat film biopik itu sama saja kayak merekonstruksi skenario Tuhan," kata Christine pada peluncuran buku Di Balik Layar Film Kartini di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017).

"Riset kepustakaan belum cukup. Sebagai pemain pastinya harus menjiwai," tambah dia.

Pemain film Cut Nyak Dien itu mengungkapkan bahwa kepustakaan hanyalah sebagai penambah wawasan semata.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Christine Hakim saat wawancara eksklusif Kompas.com seputar film Kartini di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat Jakarta , Sabtu (8/4/2017). Film garapan sutradara Hanung Bramantyo mengisahkan perjuangan RA Kartini akan tayang di bioskop mulai 19 April 2017.
Memerankan karakter ibu Kartini, Christine banyak belajar tentang sosok wanita yang lahir di Jepara, Jawa Tengah itu.

Christine mengaku sempat memandang sempit sosok Kartini.

[Baca juga: Film "Kartini" Ubah Pandangan Christine Hakim]

"Saya sebenarnya bukan orang yang mengagumi Kartini. Setelah terlibat, sudut pandang saya berbeda. Saya sempat beranggapan dia (Kartini) memperjuangkan emansipasi wanita, tapi toh menerima pinangan Bupati Rembang. Dia enggak konsisten," katanya.

Ternyata, kata Christine, Kartini rela melakukan demi melaksanakan niatnya memuluskan langkahnya untuk keseteraan pendidikan terhadap kaum miskin.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Christine Hakim saat wawancara eksklusif Kompas.com seputar film Kartini di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat Jakarta , Sabtu (8/4/2017). Film garapan sutradara Hanung Bramantyo mengisahkan perjuangan RA Kartini akan tayang di bioskop mulai 19 April 2017.
Sebab Kartini bisa melakukan banyak hal jika menjadi seorang bupati kala itu.

Buku Di Balik Layar Film Kartini diterbitkan oleh Legacy Pictures dan PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Sesuai judulnya, buku tersebut menggambarkan cerita-cerita selama proses shooting film Kartini melalui foto karya Umar Setyadi.

[Baca juga: Mau Nonton Kartini, Baca Dulu Di Balik Layar Film Kartini]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com