Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Konten Negatif dengan Aksi Pelajar untuk Kebinekaan Indonesia

Kompas.com - 23/04/2017, 18:33 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maarif Intitute bersama Cameo Project dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menggelar acara 1ndonesia- Aksi Pelajar untuk Kebhinekaan Indonesia.

Acara tersebut berupa seminar dan pelatihan mengenai produksi konten video positif kepada pelajar dan mahasiswa di 10 kota di Indonesia.

Kota-kota tersebut ialah Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makassar, Medan, Ambon, Pontianak, dan Jakarta.

Jakarta menjadi kota pertama acara tersebut dilaksanakan, yakni di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017).

Pelatihan diikuti 49 pelajar dari 24 SMA dan SMK di Jakarta dan materi diberikan oleh tim Cameo Project. Mereka belajar mengenai cara memproduksi konten video positif yang nantinya akan diunggah ke YouTube, Sabtu (22/4/2017).

"Kegiatan hari ini kita kasih workshop tentang gimana mengcreate konten video. Kebanyakan mereka mau jadi youtuber tapi mereka enggak tahu gimana caranya. Jadi kita ngajarin gimana cara menggali ide, cara membuat video step by stepnya," kata Director Cameo Project Andry Ganda Wijaya.

"Karena sekarang kan banyak konten negatif. Nah kita mau mengimbangi itu," lanjutnya.

Sementara itu, seminar dengan tema yang sama juga digelar di lokasi yang sama pada hari Jumat (21/4/2017), dan dikuti oleh 270 siswa dari 25 SMA dan SMK di Jakarta.

Senada dengan Andry, Manajer Program Maarif Institute, Khelmy K Pribadi mengatakan kegiatan itu bertujuan mendorong anak muda untuk berfikir kritis dalam menghasilkan konten-konten video positif.

"Kita ajak mereka untuk berfikir skeptis dan kritis tapi untuk menemukan kebenaran, lalu tell the truth lewat video," tutur Khelmy.

"Mendorong anak-anak untuk memproduksi hal-hal yang positif dan menurut kami itu bagian dari upaya merawat demokrasi," tambahnya.

Para peserta workshop yang dibagi menjadi 10 kelompok, akan berlomba untuk memproduksi sebuah video bertemakan kebinekaan.

"Mereka akan dibikin 10 kelompok dan buat konsep videonya, yang akan diproduksi dan dikompetisiin, dan dikasih waktu satu minggu untuk menyelesaikannya. Kita juga ngundang youtuber - youtuber sebagai mentor," imbuh Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com