SEOUL, KOMPAS.com – Rapper boyband asal Korea Selatan BIGBANG, yakni T.O.P ditemukan tak sadarkan diri lantaran overdosis. Agensi YG Entertainment mengatakan bahwa saat ini T.O.P sedang dirawat di UGD rumah sakit di Seoul.
Tim dokter pun menjelaskan kronologi saat T.O.P dibawa ke Ewha Womans University Mokdong Hospital hingga kondisi terkininya dalam sebuah briefing.
Briefing itu dihadiri oleh Profesor Kim Han Soo dari Departemen Otolaryngology, Profesor Lee Deok Hee dari Departemen Layanan Medis dan Kesehatan Darurat, Profesor Kim Yong Jae dari Departemen Neurologi, serta Profesor Choi Hee Yeon dari Departemen Layanan Kesehatan Mental.
[Baca juga: T.O.P BIGBANG Masih dalam Kondisi Kritis]
“Dia datang pada 6 Juni 2017, pukul 00.34 KST. Dia dibawa oleh tiga orang, satu orang memegang bagian atas tubuhnya sementara dua yang lainnya mengangkat bagian bawah tubuhnya,” ujar Kim Han Soo seperti ditulis Soompi.
“Petugas medis darurat kami langsung memeriksanya dan menemukan bahwa pasien berada dalam kondisi antara tidur nyanyak dan setengah sadar dengan pupil yang berkontraksi, hanya untuk menunjukan stimuli yang kuat,” sambungnya.
[Baca juga: T.O.P BIGBANG Dirawat di Rumah Sakit karena Overdosis]
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada peningkatan tekanan darah dan denyut jantung yang dialami pemuda itu. T.O.P juga tidak bisa bernapas dengan baik karena rendahnya oksigen dan tingginya karbondioksida.
Tim dokter pun melakukan tindakan medis karena T.O.P berada dalam kondisi kritis. T.O.P sempat masuk UGD pada pukul 16:50 KST.
“Setelah melakukan tes urine, kami menyimpulkan bahwa pasien bersangkutan mengalami depresi pernapasan karena overdosis obat penenang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kegagalan pernapasan,” beber Kim Han Soo lagi.
[Baca juga: T.O.P BIGBANG Minta Maaf]
“Jadi kami memutuskan untuk merawatnya di UGD karena dia mungkin memerlukan intubasi. Kami mampu mengendalikan kadar karbondioksidanya, tapi dia masih dalam kondisi letih,” imbuhnya.
Tim dokter pun memutuskan bahwa kondisi pelantun “BAE BAE” itu butuh koordinasi dengan Departemen Neurologi, Layanan Kesehatan Mental, dan Konsultasi Medis yang dijalankan pada 11.00 dan 15.00 waktu Korea.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.