Masuk 301 Studios di Sydney, GHO$$ Tak Percaya Diri

SYDNEY, KOMPAS.com -- Band GHO$$ dari Jakarta mengaku bahwa mereka awalnya tidak percaya diri ketika mendapat kesempatan merekam dua lagu di dua studio legendaris di Sydney, Australia, sebagai juara pertama lomba band Indonesia SuperMusic.ID Rockin Battle 2017.

Band yang dihuni Diegoshefa Dilanegara (vokalis), Diego Aditya alias Ghosu (gitaris), Fadhi Perdana (gitaris), Dito Adhikari (pemain bas), dan Otin Sinambela (pemain drum tambahan) itu merasa tak percaya diri ketika menginjakkan kaki di 301 Studios, di Pirrama Road, Pyrmont, Sydney, Senin (24/7/2017).

301 Studios merupakan studio rekaman yang pernah memproduksi proyek bermusik banyak pemusik ternama, dari Elton John, Duran Duran, Silverchair, Lady Gaga, Kanye West, dan Jay Z, hingga Chrisye dan Ahmad Albar.

"Gue pas mau take vokal itu tadinya enggak PD (percaya diri)," ucap Diegoshefa ketika berbincang dengan Kompas.com di 301 Studios pada Senin (24/7/2017).

Baca juga: Band GHO$$ dari Indonesia Rekam Dua Lagu Bertema Depresi di Australia

Namun, Diegoshefa dan kawan-kawan berhasil mengatasi masalah itu.

Mereka kembali fokus ke tujuan GHO$$ di Australia, yakni merekam dua lagu jagoan mereka, yang berjudul "CARE.LE$$" dan "Change" sebagai bagian dari materi album kompilasi SuperMusic.ID Rockin Battle.

"Memang pas masuk studio itu beda banget, aman banget," ujar Diegoshefa.

"Gue sampai heran, kalau di rumah, take vokal, Si Diego bisa enam jam sendiri. Kemarin, enggak sampai dua jam," timpal Ghosu.

Baca juga: GHO$$ Sempat Ketakutan Saat Ditangani Stephan Santoso

Rekan segrup Diegoshefa, Dito, menyikapi kondisi itu sebagai tantangan sekaligus  kesempatan untuk membuktikan bahwa GHO$$ memang pantas memenangi Rockin Battle tahun ini dan mendapatkan hadiah rekaman lagu di Sydney.

"Ini excited banget, ini sekalian bentuk tanggung jawab juga sih, kempatan membuktikan diri," ucapnya.

Baca juga: GHO$$ Jawara Rockin Battle 2017