"Jadi Studios 301 ini jaringannya luas banget, mereka punya hubungan dengan Hercules Studios," ucap Robin.
Kejutan berikutnya datang saat hari terakhir GHO$$ merekam lagu "Change" di Hercules Street Studios pada Rabu (26/7/2017). Mereka kedatangan tamu istimewa, yakni senior master engineering Studios 301 Steve Smart yang pernah ikut membidani lahirnya karya bermusik dari Midnight Oil, Icehouse, Empire of the Sun, Flume and Kasey Chambers, and recently, Vance Joy, DZ Deathrays, North East House Party, City Calm Down, British India, Cub Sport, Josh Pyke, dan the triple j 'Like A Version'.
Smart juga diketahui pernah menggenggam penghargaan multi-platinum sales, menerima ARIA dan Golden Guitar Awards, sekaligus masuk daftar nominasi Oscar.
Pada kesempatan itu, Smart meminta Lachlan untuk memutar lagu "CARE.LE$$" dan "Change". Dia mengaku penasaran dengan musikalitas band yang diasuh penata musik kenamaan Stephan Santoso "Musikimia" itu.
"Wow not bad, menarik sekali musiknya. Kalian menyebut ini genre apa? Saya mendengar ada unsur hip hop, ada dance, drumnya mantap, musiknya begitu gelap," ujar Smart sambil bertepuk tangan.
"Kami menyebutnya trip hop, kami juga memasukkan unsur dark pop di dalamnya," sahut Diegoshefa.
[Baca: Vokalis GHO$$ Letupkan Energi Positif dengan Karya Seni]
Sesudah itu, nyali GHO$$ diuji saat mereka tampil di bar Ledbelly, 42 King St, Newtown NSW 2042, Australia pada Kamis (27/7/2017) malam. Ini menjadi kesempatan Diegoshefa, Gosu, Fadhi, Akmal, dan Otin untuk mempromosikan album indie mereka yang memuat lagu "Cry Baby", "N", "Change", "Reminder", dan "CARE.LE$$".
Hasilnya, GHO$$ berhasil membuat bule-bule Australia bergoyang tepat di depan panggung bar Ledbelly milik Luke. Salah satu dari bule-bule itu, Rebecca Rawnsley, langsung kasak-kusuk mencari akun Instagram resmi GHO$$. Dia juga tampak mengunggah foto aksi panggung GHO$$ lewat akun Facebook pribadinya.
[Baca: "Rambut Jamur" Vokalis GHO$$ Bikin Penasaran Bule-bule Australia]
Di sisi lain, pujian juga meluncur dari seorang pelajar Indonesia, Rabiah, yang tengah menempuh pendidikan akutansi di Sydney.
"Aku baru dengar musik semacam ini, keren. Aku langsung nge-fan, aku mau ketemu personelnya buat kasih selamat, boleh ya," kata Rabiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.