Dian Nitami Terlibat Gerakan Penyuluhan Bahaya Kanker Payudara

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dian Nitami (46) melibatkan diri dalam gerakan penyuluhan kanker payudara.

"Karena perempuan itu memiliki resiko paling tinggi terkena kanker payudara," ujarnya di Seibu Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).

Ia merasa senang bisa dilibatkan dalam gerakan yang dimotori oleh Indonesia Goes Pink. Sebab berdasarkan hasil riset gerakan tersebut, satu dari delapan perempuan rentan kanker payudara.

"Alhamdulillah saya bersyukur, saya tidak termasuk satu dari delapan perempuan itu. Tapi kemungkinan itu (mengidap kanker payudara) ada, jadi dengan saya bergabung saya bisa ikut kampanye mengurangi kanker payudara tingkat lanjut," kata dia.

"Saya belajar untuk mendeteksi dan itu bisa saya terapkan untuk diri saya sendiri," kata dia.

[Baca juga: Chelsea Islan: Saya adalah Pejuang Kanker Payudara untuk Ibu Saya]

Sebagai langkah awal untuk mengikuti kegiatan itu, istri artis peran Anjasmara itu  akan mengingatkan keluarganya tentang bahaya kanker payudara.

Setelah itu, dilanjutkan ke beberapa teman terdekat dan orang di sekelilingnya. Menurut dia, langkah yang paling tepat adalah orang-orang di sekitar tempat tinggal.

[Baca juga: Dian Nitami Ungkap Alasan Sempat Vakum Berakting]

Dian sendiri sudah rutin memeriksakan diri ke dokter secara berkala. Hal itu tidak lepas dari pengetahuan dan saling berbagi ilmu dari gerakan tersebut.

"Makanya kenapa saya ikutan karena saya punya anak perempuan dan kakak perempuan, jadi saya bisa menjaga nih," ujar dia.

[Baca juga: Chelsea Islan Ingatkan Generasi Muda untuk Waspada Kanker Payudara]