Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Dapat 18 Pertanyaan oleh Penyidik Bareskrim Polri

Kompas.com - 27/09/2017, 15:23 WIB
|
EditorKistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini mendapatkan 18 pertanyaan dari penyidik Bareskrim Polri terkait kapasitasya sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan oleh First Travel.

"Ada 18 pertanyaan kurang lebih satu jam di dalam. Pertanyaan jelas dari bapak penyidik, berapa manajemen Syahrini membayar kepada First Travel," ujar Syahrini di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).

Perempuan kelahiran Bogor tersebut mengaku telah menjawab semua pertanyaan penyidik. Pertanyaan lebih tentang peran Syahrini sebagai artis yang pernah mempromosikan agen perjalanan tersebut.

"Karena kalau kita tidak salah tak ada urusan apa pun dengan hukum pidana di negeri ini, kenapa harus takut? Saya datang memenuhi panggilan Bareskrim untuk menjawab pertanyaan yang disinyalir semuanya bohong dan tidak benar," ujar dia.

[Baca juga: Kepada Penyidik Syahrini Nyatakan Tak Pernah Di-endorse First Travel ]

Syahrini mengatakan bahwa semua urusan tentang akomodasi dan kerja sama diurus oleh manajernya, Rani. Ia mendapatkan jatah diskon berupa potongan harga dan membayar setengah dari harga normal.

Sedangkan keluarganya, kata dia, membayar secara penuh. Ia menjalani ibadah umrah bersama 12 keluarganya pada Maret 2017 lalu.

[Baca juga: Syahrini Mengaku Tak Kenal Bos First Travel ]

"Kerja samanya adalah saya pastinya dapat discount dari harga misalkan satu jadi setengah untuk saya. Tapi keluarga saya semuanya full membayar," ucap dia.

"Jadi tidak ada saya makan uang jemaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jamaah tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini," kata dia.

[Baca juga: Syahrini: Saya Tergencet Manja Saat Tiba di Bareskrim Polri ]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+