JAKARTA, KOMPAS.com - Babak penyisihan lomba Paduan Suara Anak TK-SD Dendang Kencana 2017 yang digelar d Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jalan Palmerah Selatan, selama dua hari telah selesai.
Dewan juri yang terdiri dari Aning Katamsi, Caecilia Hardiarini, dan Y Totok Pujianto mengumumkan 12 finalis dari kategori TK dan 14 finalis dari kategori SD yang akan berlomba lagi dalam babak final pada Sabtu (28/10/2017).
"Dewan juri memutuskan dan menetapkan 12 finalis tingkat taman kanak-kanak. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tak dapat diganggu gugat Jakarta 27 Oktober 2017," ujar Caecilia di ruang penjurian, jumat (27/10/2017) malam.
Kemudian, TK Sang Timur Tomang, TKK 11 Penabur, TKK 10 Penabur Jakarta, TK Marsuridini, serta TK Strada Indriyasana.
Setelah itu, Aning Katamsi mengumumkan 14 finalis dari kategori sekolah dasar. Khusus untuk kategori ini, dewan juri sengaja memberi pengecualian dengan menambah dua finalis dari, dari yang awalnya hanya 12 finalis menjadi 14 finalis.
"Karena SD kan pesertanya 60. Sedangkan kami merasa ada yang masih bisa masuk lagi karena ada beberapa nilai yang berdekatan. Jadi kalau cuma berdekatan beberapa poin saja, kayaknya sayang kalau tidak diikutkan ke final," ujar Aning.
"Jadi bukan karena sulit memutuskan, cuma karena rasionya aja. Kalau TK mudah karena dari 33 peserta dipilih 12. Kalau SD, 60 loh dan kalau hanya 12 aja kan jadinya satu banding lima. Kami merasa lebih adil begitu," sambungnya.
Adapun finalis-finalis kategori SD adalah SD Candle Tree, SDK Abdi Siswa, SDK IPK Sunter, SDK Sang Timur, SD Strada Bakti Utama, SD Santa Laurencia, SD IPK Tomang 1, SD Santa Ursula BSD.
Lalu finalis selanjutnya, yakni SD Katolik Ricci 2, SD Abdi Siswa Bintaro, SDK 4 Penabur, SDN Polisi 4 Bogor Tim 1, SD Al Izhar, dan SD Islam Dian Didaktika.
Kriteria penilaian untuk TK, lanjut Aning ada tiga, yaitu suara dalam intonasi dan artikulasi not, lalu kesesuaian partitur dengan pembawaan lagu, dan penampilan artistik secara keseluruhan misalnya bernyanyi dengan penjiawaan atau tidak serta iringan pianonya.
[Baca juga : Suka Duka Para Peserta Lomba Paduan Suara Anak Dendang Kencana 2017 ]
"Sementara SD ditambah satu kriteria lagi yaitu teknik. Sudah ada teknik pengkalimatan, harmonisasi karena ada suara satu dan suara dua, kemudian balance-nya gimana," kata Aning.
[Baca juga : Sehari Menuju Final Lomba Paduan Suara Anak Dendang Kencana 2017 ]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.