Merasa Benar, Dewi Perssik Berani Hadapi Laporan Petugas Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku tak takut memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan terkait laporan petugas Transjakarta.

Dengan didampingi sang suami Angga Wijaya dan pengacara Maha Awan Buana, perempuan yang biasa disapa Depe itu datang ke Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

"Enggak apa-apa, santai aja kitanya, kan kami tetap harus berani karena memang posisinya bener kok," kata Depe.

Selain merasa benar, Dewi juga mengaku sudah mengantongi keterangan dari pihak terkait.

"Justru mereka yang bahasa Jawa-nya nyala-nyala (menggebu-gebu) kami enggak apa-apa. Apalagi kan sudah jelas bapak Halim, Dirlantas Polda Metro Jaya sudah bilang bahwa tidak ada pelanggaran yang kami lakukan. Sekarang kan tentang ancaman, ya mereka herus buktikan tentang ancaman apa yang kami lakukan," katanya.

Baca juga : Dewi Perssik dan Suami Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Terobos Busway

Menurut kuasa hukum Dewi, Awan, pihaknya memiliki bukti terkait kejadian pada 24 November 2018 lalu.

"Bahwa Angga dan Dewi dikawal dan diberi diskresi oleh kepolisian untuk melewati jalur busway, yang kedua kami akan berikan bukti video yang berupa makian yang didigua dilakukan oleh mereka yang lapor kepada kita," kata Awan.

Dewi dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan petugas Transjakarta Harry Maulana Saputra atas Angga Wijaya. Angga dilaporkan atas dugaan ancaman kekerasan, melawan petugas, dan fitnah, yang tertuang dalam Pasal 335, 212, dan 315 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.