Sejak Kejadian di Bandara Soekarno-Hatta, Taeyeon Dikawal Lebih Ketat

SEOUL, KOMPAS.com -- Taeyeon (28), personel girlband K-pop Girls' Generation atau SNSD, dan pihak manajemen yang mengelola kariernya, S.M. Entertainment, meningkatkan pengamanan untuk dirinya.

Hal itu terlihat ketika ia berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) baru-baru ini.  

Taeyeon baru-baru ini meninggalkan Malaysia lewat KLIA dan, ketika ia berjalan melintasi bandar udara tersebut, ia dikelilingi oleh banyak pengawal dan staf keamanan bandar udara itu.

Rombongan Taeyeon menjadikan ia seperti tokoh penting atau presiden yang lewat di bandar udara.

Ia tampak sangat mungil dibandingkan dengan para pengawal bertubuh tinggi besar dan berotot yang mengelilinginya, tetapi ia melangkah bagai diva.

Baca juga: Kata SM Entertainment soal Insiden yang Dialami Taeyeon di Bandara

Para penggemar SNSD, yang disebut SONE, yakin bahwa keputusan untuk melindungi Taeyeon dengan penjagaan maksimal itu merupakan hal yang wajar, mengingat kejadian yang ia alami di Bandar udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Indonesia, tahun lalu.

Pada 17 Agustus 2017, Taeyeon tiba di bandar udara tersebut.

Ia datang ke Jakarta untuk manggung dalam acara Countdown Asian Games 2018 pada Jumat (18/8/2017) malam di Taman Monas, bersama Hyoyeon, yang juga personel SNSD.

Baca juga: Kepala Bekraf Ungkap Kondisi Taeyeon setelah Insiden Bandara

Karena terlalu banyak orang mengerumuninya di bandar udara itu, Taeyeon mengalami kondisi yang membahayakan dirinya.

"Ada banyak orang di bandar udara di Jakarta, sampai-sampai saya terserimpet, itu sangat membahayakan. Sebenarnya saya jatuh ke lantai, saya gemetar dan tak bisa berhenti menangis," tulis Taeyeon pada akun Instagram-nya ketika itu.

"Mungkin karena melihat saya seperti dalam bahaya, seorang petugas mendatangi saya dari belakang lalu mengangkat saya. Itu juga mengagetkan saya," tambahnya.

Beruntung, setelah kejadian di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Taeyeon baik-baik saja dan bisa tampil dalam acara itu.