Makna 212 Wiro Sableng, dari James Bond hingga Pancasila

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Vino G Bastian mengungkap makna lain yang terkandung dalam angka 212 yang menjadi lambang pendekar silat Wiro Sableng.

Menurut putra Bastian Tito, penulis buku Wiro Sableng, ini tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya angka ikonik tersebut terinspirasi dari kisah James Bond.

"Yang saya ingat yang diceritakan bapak saya itu kayak misalnya angka 212-nya itu. Dulu bapak saya itu pernah men-translate buku-bukunya James Bond 007. Dia jadi pengin bikin karakter yang ada angkanya," ujar Vino dalam wawancara di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).

Dipilihlah 212 sebagai angka yang mewakili sosok Wiro Sableng. Namun, lanjut Vino, sang ayah tak sembarangan memilih angka karena ada makna yang lebih dalam di balik 212 itu.

"Satu itu Tuhan, dua itu kayak di dalam manusia itu Tuhan menciptakan ada hitam dan putih, selalu berpasangan. Terus kenapa enggak dua dan satu aja, kenapa 212, ternyata bapak saya punga filosofi di situ," ucap Vino.

Ia mengatakan, jika ketiga angka tersebut dijumlahkam hasilnya adalah lima.

"Rukun Islam kan ada lima. Terus 212 itu (lima), mewakili Pancasila sebenarnya. Dia (Bastian Tito) ngejelasin ke saya seperti itu. Jadi 212 itu salah satu gambaran dari Indonesia gitu," kata ayah satu anak ini.

Walaupun untuk film Wiro Sableng arahan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang Vino bintangi angka 212 ditulis secara gamblang, Vino merasa maknanya tak akan hilang.

"Filosofinya tetap dapat, kekinian juga dapat. Dan ini kan kayak huruf W, Wiro gitu. Angka satunya lebih tinggi dari angka dua di sampingnya karena memang Tuhan lebih tinggi dari segala yang diciptakannya. Jadi menurut saya, filosofi itu dalam banget," kata Vino.

Film Wiro Sableng ini merupakan adaptasi dari buku seri Wiro Sableng karya Bastian Tito yang terdiri dari 185 judul.

Baca juga : Rambut Wiro Sableng Versi Vino G Bastian Tak Segondrong Aslinya