JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hampir dua pekan bungkam sejak anak-anak dan menantunya ditangkap karena narkoba, Ratu Dangdut Elvy Sukaesih akhirnya tampil di publik.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap dua anak dan seorang menantu Elvy di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada 16 Februari 2018 dini hari.
Mereka adalah Dhawiya dan Syehan, menantu Elvy Chauri Gita. Juga calon suami Dhawiya, Muhammad.
Pelantun "Gula-gula" itu menginjakkan kakinya di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018). Elvy memenuhi panggilan polisi yang ingin meminta keterangannya berkait kasus tersebut.
Belum juga menghadap penyidik, Elvy didampingi kuasa hukumnya Zecky Alatas dan putrinya Fitria, lebih dulu mendapat serbuan pertanyaan dari awak media yang menghadangnya di pintu masuk.
Namun, Elvy yang memasang ekspresi wajah serius memilih diam dan berusaha mencari celah untuk berjalan keluar dari kepungan awak media.
Fitria, anak kedua Elvy, yang berjalan di belakang mengatakan bahwa ibundanya siap memberi keterangan kepada polisi.
"Insya Allah siap, permisi. (Kondisi Elvy) baik, doain aja. Ya sekarang kan lebih ke panggilan ya," ucap Fitria kemudian berlalu pergi mengikuti Elvy yang sudah berjalan duluan.
Merasa hancur
Sekitar tiga jam kemudian, Elvy yang berpakaian serba hitam putih berjalan keluar dari ruang pemeriksaan bersama Fitria dan seorang polwan. Berbeda dari saat datang, perempuan kelahiran 25 Juni 1951 itu tampak tersenyum.
Elvy seketika disambut nyala lampu flash kamera foto disertai cecaran pertanyaan dari kerumunan awak media yang menunggunya di balik pagar.
Ia kemudian menjawab salah satu pertanyaan yang paling ingin ditanyakan, bagaimana perasaan sang Ratu Dangdut atas pengkapan dua anaknya, Dhawiya Zaida dan Syehan, serta menantunya Chauri Gita karena kasus narkoba.
"Kalau ditanya gimana kira-kira perasaan seorang Umi Elvy soal berita anaknya. Jelas tentu saja, sangat sangat prihatin. Gemeteran, udah enggak bisa ngomong apa-apa," tutur Elvy.
"Aduh gimana ya. Hancur, sedih," ucap Elvy lagi menahan tangis.
Namun, kemarin ia tak bisa bertatap muka dengan putra-putrinya yang berstatus tersangka kasus narkoba di sel tahanan karena jam besuk sudah berakhir.