Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Sang Ratu Dangdut Elvy Sukaesih

Kompas.com - 27/02/2018, 08:18 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

"Kebetulan tadi udah habis jam besuknya jadi saya belum ketemu. Saya juga enggak bisa bayangin ya kalau ketemu gimana gitu loh," ujar Elvy.

Melihat itu, putrinya Fitria Sukaesih yang berada di sampingnya mengelus pundak Elvy yang mengatupkan kedua tangannya dengan mata berkaca-kaca. 

Kecolongan

Elvy juga menegaskan bahwa ia sama sekali tak tahu menahu bahwa Dhawiya ternyata sudah memakai sabu sejak 2010, sedangkan anak lelakinya Syehan telah mengenal barang haram itu jauh lebih lama yakni pada 2005.

"Betul-betul saya enggak tahu sama sekali. Cukup banyak, ada 18 pertanyaan (dari polisi). Ya di antaranya Umi tahu enggak sih. Ya enggak tahu saya bilang gitu," ujar Elvy

Elvy berdalih terlalu sibuk sehingga tak peka akan adanya hal negatif yang dilakukan putra-putri dan menantunya di rumah.

Apalagi beberapa waktu terakhir ia rutin mengisi acara televisi hingga dini hari, alhasil Elvy semakin jarang bertemu anak-anaknya.

"Jadi saya sudah capek banget. Jadi saya tidak bisa lihat lagi ke anak-anak," kata Elvy.

Untuk berkomunikasi saja, ia harus menelepon anak-anaknya agar datang ke kamarnya yang menurut Elvy terletak berjauhan dengan kamar Dhawiya dan saudaranya.

"Mereka bukan lagi anak kecil yang harus saya selalu monitor. Selama ini dia berganti nganter saya untuk tugas ya saya lihat biasa aja. Enggak gimana-gimana," tambahnya.

Meminta maaf

Terlepas dari ia tak tahu ada narkoba di rumahnya selama ini, Elvy tetap merasa menyesal karena anak-anaknya terjerat barang haram itu sampai harus mendekam di tahanan.

"Permintaan maaf dari saya Umi Elvy sekeluarga dan Dhawiya untuk fans yang mungkin mereka sangat kecewa, kecewa dengan kejadian ini," ujar Elvy.

Setelah itu, pemilik nama lengkap Else Sikaesih ini meminta didoakan agar proses hukum terhadap putra-putri serta menantunya dapat segera berakhir. Elvy pun berharap bisa menghadapi cobaan yang menimpa keluarganya itu dengan lapang dada.

"Saya tetap minta doanya mudah-mudahan saya bisa jalani ini dengan rasa gimana ya, memang inilah karena yang namanya musibah ya kita enggak pernah tahu kapan itu akan datang dan bisa terjadi dengan siapa aja," katanya sambil menahan haru.

"Kebetulan kali ini musibah datang untuk anak-anak Umi Elvy. Jadi sekali lagi mohon maaf," ujar Elvy lagi.

Ingin anak-anaknya jera

Perasaan sedih dan kecewa bercampur dalam dada Elvy. Ia tak menyangka anak-anaknya tersandung narkoba. Bahkan tak cuma dua anak, menantinya yang tengah hamil enam bulan serta calon menantunya juga terperangkap ke lubang hitam itu.

Kendati begitu, Elvy berharap jeruji besi bisa membuat Dhawiya, Syehan, Chauri, dan Muhammad merasa jera dan tak lagi-lagi menyentuh narkoba.

Baca juga : Elvy Sukaesih Harap Anak-anaknya Jera Usai Terjerat Kasus Narkoba

"Tidak boleh main-main karena ini barang terlarang. Mereka harus sangat hati-hati dan insya Allah ke depan mereka bisa jadi anak-anak yang baik. Aamiin. Insya Allah," kata Elvy.

Ketika semua proses hukum itu selesai, penyanyi "Sekuntum Mawar Merah" ini mengharapkan Dhawiya dan saudaranya bisa memetik pelajaran dari kejadian itu. Berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan tak lagi membuat Elvy merasa malu.

Baca juga : Elvy Sukaesih Gemetar Saat Tahu Anak-anaknya Ditangkap Polisi

"Yang penting saya cuma minta Ya Allah mudah mudahan ini segera cepat berakhir dan anak-anak juga jadi bisa tahu gimana dia harus menjaga kehormatan orangtuanya," kata Elvy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com