Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Sakit Ruben Onsu

Kompas.com - 27/03/2018, 07:54 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang,
Kistyarini

Tim Redaksi

Namun, ada yang berbeda dari penampilan Ruben sejak jatuh sakit. Wajahnya terlihat tirus, tubuhnya pun tampak lebih kurus dari sebelumnya. Hal itu mengundang komentar warganet.

Menurut Sarwendah, saat dirawat di rumah sakit, bobot tubuh Ruben menurun menjadi 55 kilogram. Penyebabnya karena Ruben kekurangan asupan protein dalam tubuhnya.

Untuk itu, sang suami wajib mengonsumsi sembilan butir putih telur setiap harinya dan rutin meminum susu putih demi menambah protein.

Lama-kelamaan berat badan suaminya itu sudah berangsur naik. Bahkan, dalam wawancara di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018), Ruben mengaku bobotnya sudah 62 kilogram saat ini.

"Gue sekarang udah 62 kilogram, udah mulai kembali engap-engap lagi," ujarnya.

Wajah berjerawat

Selain tubuhnya yang menjadi kurus, ada perubahan lain pada Ruben setelah jatuh sakit. Wajahnya dipenuhi jerawat hingga lagi-lagi membuat warganet bertanya-tanya.

Tak mau opini orang-orang melenceng, Ruben pun menjelaskan penyebab wajahnya bisa berjerawat.

Ia mengatakan bahwa setelah jatuh sakit karena kekurangan protein, dokter menyarankan padanya untuk rutin meminum susu berprotein tinggi. Sebagai penyeimbang, Ruben juga harus rajin olahraga.

Baca juga : Ruben Onsu Jelaskan Penyebab Wajahnya Dipenuhi Jerawat

Walaupun sudah berencana berolahraga setiap pagi sebelum berangkat bekerja, Ruben belum bisa memenuhi targetnya itu.

"Kayak orang-orang yang mau bikin otot minum susu itu. Nah, tapi saya kapan olahraganya? Tidur aja berantem, dalam arti gue acara aja baru selesai jam dua atau tiga pagi. Terus tidur jam empat atau enam pagi. Thalia bangun tidur jam tujuh, manggil-manggil ayah... ayah..., terus saya melek lagi," kata Ruben.

"Makanya gimana mau olahraga gitu, itu aja udah berantem sama waktu. Jadi ya gini, berjerawat," sambungnya.

Baca juga : Sarwendah Ungkap Hasil Test Kanker Ruben Onsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau