Dhani melemparkan senyum semringah ke arah kanan dan kiri bidikan kamera. Jika diamati, simbol tersebut mirip dengan lambang The Jakmania, suporter klub sepakbola Persija.
Bedanya, jika lambang atau salam The Jakmania tampak telapak tangan menghadap ke depan, simbol salam Dhani justru kebalikannya.
Saat dikonfirmasi seusai sidang, Dhani menjelaskan arti dan makna salam yang ia tunjukkan dalam persidangan pembacaan dakwaan tersebut.
"Ini dua. Gerindra menang," kata Dhani yang kembali menunjukkan lambang tersebut dengan tangan kanannya.
Didampingi anak dan teman
Dhani tak hanya datang ditemani tim penasehat hukumnya saja. Dua anaknya yang bernama Ahmad Al Ghazali alias Al (20) dan Abdul Qodir Jaelani alias Dul (17) ikut menemani sang ayah saat menjalani sidang.
Mengenakan kaus putih, Dul mengatakan bahwa kedatangannya untuk mendukung Dhani secara moral. Bagi Dul, dukungan keluarga merupakan penguat yang mujarab.
Sebab Dul teringat akan pengalaman dirinya menjalani rangkaian sidang kasus mobil yang dikemudikannya mengalami kecelakaan yang menelan korban tewas dan korban luka pada 2013.
"Waktu saya sidang di pengadilan, Ayah selalu datang, dan itu rasanya menghangatkan hari saya bila ada yang datang di pengadilan. Saya tulus menemani ayah saya, saya insya Allah selalu datang," tutur anak bungsu Dhani dan mantan istrinya, artis musik Maia Estianty, ini.
Namun Mulan tidak turut hadir menemani sang suami yang sedang menjalani proses hukum di pengadilan. Dhani menjelaskan alasannya.
Baca juga : Dalam Persidangan, Ahmad Dhani Acungkan Salam Dua Jari versi Baru
"Istri saya suka nangis. Jadi, enggak kuat dia, enggak ikut. Nangis sedihlah. Kalau ibu saya aja, mendengar berita bahwa saya disidang, langsung mencret-mencret dia. Perempuan memang tidak sekuat laki-laki," ujar Dhani.
Tak hanya Al dan Dul, beberapa sahabat dekat Dhani seperti aktivitis Ratna Sarumpaet dan Asma Dewi juga menemani persidangan Dhani.
Baca juga : Ratna Sarumpaet Sebut Sidang Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Ecek-ecek
Ratna mengatakan, sebenarnya ia keberatan dengan digelarnya sidang yang menjerat Dhani. Ratna menganggap, tidak ada yang salah dengan tweet Dhani di akun Twitter-nya. Sebab itu merupakan kebebasan berpendapat.
"Apa yang salah sih dengan ucapan itu? Ini kan dia cuma ngomong. Ini betul-betul sarat sama sentiman politik aja dan ingin memojokkan orang," tuding Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.